AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah 2025, Cara Cerdas Bangun Generasi Unggul di Era Teknologi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/52d41_dimas.jpg)
Tahun Ajaran 2025/2026 menjadi sejarah tersendiri di dunia pendidikan, coding dan Artificial Intelligence (AI) akan menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah di Indonesia. Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) sebagai langkah penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era teknologi modern.
Dukungan penuh juga datang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), yang menilai kebijakan ini akan membentuk generasi unggul yang siap bersaing dalam Revolusi Industri 4.0.
Pengenalan konsep dasar AI pada anak-anak sejak dini sangat penting untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia digital yang semakin maju. Selain memberikan keterampilan teknis, pembelajaran coding dan AI juga melatih kemampuan berpikir logis, kreatif, serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. AI mengajarkan pola pikir komputasional yang dapat melatih anak-anak untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam memecahkan masalah.
Selain itu, pembelajaran AI juga berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir "out of the box" yang akan mendorong inovasi dan rasa ingin tahu. Ini akan membantu menumbuhkan generasi yang siap untuk menghadapi persaingan global di berbagai bidang, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dalam dunia yang terus berkembang dengan pesat.
Tantangan dalam Penerapan Coding dan AI di Sekolah
Meski kebijakan ini sangat positif, implementasinya tetap menghadapi beberapa tantangan yang harus diatasi secara bertahap. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
Editor : Arif Ardliyanto