get app
inews
Aa Text
Read Next : Penolakan Muktamar Luar Biasa NU Ilegal Menguat, LPBH NU Surabaya Siapkan Langkah Hukum

Marak Tulisan Adili Jokowi di Surabaya, Satpol PP Turun Tangan di 24 Titik Lokasi

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36 WIB
header img
Satpol PP Surabaya bergerak cepat membersihkan vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” di 24 titik pada 9 kecamatan. Patroli diperketat untuk mencegah aksi serupa. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Aksi vandalisme bertuliskan "Adili Jokowi" mulai bermunculan di berbagai sudut Kota Surabaya. Tulisan tersebut ditemukan di 24 titik lokasi, termasuk di jalan protokol, seng penutup bangunan, dan tembok rumah kosong. Merespons hal ini, Satpol PP Kota Surabaya langsung bergerak cepat melakukan pembersihan mulai Jumat (7/2/2025) hingga saat ini. 

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh personel, baik dari tingkat kota maupun kecamatan, untuk mengecat ulang tembok yang menjadi sasaran vandalisme.

"Kami kerahkan personel Satpol PP kota dan petugas di kecamatan. Ada tim yang menyisir lokasi dan tim lain yang langsung melakukan pengecatan. Untuk jalan protokol, ditangani oleh Satpol PP kota, sementara ruas jalan di kecamatan ditangani oleh petugas setempat," ujar Fikser.

Menurutnya, aksi pengecatan ini bertujuan untuk mengembalikan estetika Kota Surabaya dan memastikan ruang publik tetap bersih dan nyaman.

"Kami ingin menjaga keindahan kota ini. Oleh karena itu, setiap coretan yang merusak estetika akan segera kami bersihkan," tambahnya.

Berdasarkan laporan petugas, tulisan "Adili Jokowi" ditemukan di 24 titik lokasi yang tersebar di sembilan kecamatan, yaitu: Wonocolo, Wonokromo (terbanyak), Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng (terbanyak), dan Tegalsari. 

"Dari hasil pemantauan, wilayah dengan temuan vandalisme terbanyak ada di Kecamatan Wonokromo dan Genteng," ungkap Fikser.

Untuk mencegah aksi serupa terulang, Satpol PP Kota Surabaya akan meningkatkan patroli di seluruh ruas jalan dan titik-titik yang berpotensi menjadi sasaran vandalisme.

"Kami akan terus menyisir jalanan kota untuk memastikan tidak ada lagi tulisan serupa. Jika ditemukan pelaku, kami akan memberikan sanksi tegas," tegas Fikser.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota dengan melaporkan aksi vandalisme kepada petugas.

"Jika warga melihat aksi corat-coret yang merusak keindahan kota, segera laporkan. Kami akan segera bertindak," pungkasnya.

Aksi vandalisme di Surabaya menjadi perhatian serius bagi Satpol PP Kota Surabaya. Dengan pembersihan di 24 titik, peningkatan patroli, serta keterlibatan masyarakat, diharapkan wajah Kota Pahlawan tetap bersih dan terjaga dari aksi merusak fasilitas publik.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut