Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Beri Peringatan Keras Warga yang Punya Bangunan Liar Dibantaran Sungai

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggencarkan normalisasi Sungai Kalianak sebagai upaya mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan. Pada Rabu (7/5/2025), Satpol PP Surabaya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas kembali menertibkan bangunan liar di bantaran sungai dengan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) ke-3 kepada warga.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari SP-2 yang telah diberikan pada Senin (14/4/2025), dengan tujuan agar warga segera membongkar bangunan yang menghalangi aliran sungai.

Baca Juga

Cegah Banjir Surabaya Barat, Normalisasi Sungai Kalianak Jadi Solusi Ideal Pemkot Surabaya

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar wilayah Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Asemrowo. Dalam kegiatan tersebut, delapan bangunan yang berdiri tepat di atas sungai—termasuk jamban, bekupon, dan rumah—telah ditandai untuk dibongkar.

“Warga tampak kooperatif. Bahkan ada yang meminta bantuan pembongkaran. Beberapa sudah mengajukan permohonan agar bangunannya dibongkar secara manual oleh petugas,” ujar Irna.

Proses penertiban ini juga melibatkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya. Irna menegaskan bahwa Pemkot siap membantu pembongkaran manual demi percepatan normalisasi sungai.

“Kami targetkan proses pembongkaran selesai dalam tujuh hari ke depan, sesuai tenggat waktu. Tidak ada penolakan dari warga, hanya beberapa pertanyaan teknis yang sudah kami jawab,” tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto