Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jombang, Begini Penjelasan Kapolres
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/7743f_pengeroyokan.jpg)
Saksi mata, Nada Fachril Imami (26), mengungkapkan bahwa kelompok konvoi ini mengenakan pakaian hitam dan melakukan perjalanan dari Kertosono menuju Jombang. “Saat itu, tiga pemuda yang baru selesai beli BBM berhenti di pintu keluar SPBU. Tiba-tiba gerombolan konvoi berhenti dan langsung menghajar mereka,” ujarnya.
Salah satu korban berusaha melarikan diri, sementara yang lain terkena pukulan. Seorang korban bahkan tersungkur dan dipukuli hingga babak belur. “Pelaku lebih dari 50 orang, mereka bergerombol. Ada yang melempar potongan bambu,” tambahnya.
Aksi pengeroyokan baru berhenti setelah warga sekitar turun tangan untuk melerai. Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah timur menuju Jombang Kota. Sementara itu, korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Dari informasi yang diperoleh, ketiga korban berasal dari Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Polisi kini masih mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.
Kasus pengeroyokan di Jombang ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial. Polisi bergerak cepat dengan menangkap sejumlah pelaku dalam waktu singkat. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain.
Editor : Arif Ardliyanto