Sedangkan di Allianz Life Indonesia, PAYDI memberikan kontribusi sebesar 93,1% dari total pendapatan premi perusahaan. Angka ini bertumbuh sebesar 12,7% secara YoY. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa unit link cukup tinggi.
Allianz Life Indonesia secara aktif memberikan informasi dan edukasi mengenai PAYDI atau yang lebih dikenal sebagai asuransi jiwa unit link, terutama karena produk ini memiliki manfaat yang terdiri dari proteksi dan investasi. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri, sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai.
Meta Lakhsmi Permata Dewi, Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia menambahkan bahwa, tujuan utama dari asuransi jiwa unit link adalah perlindungan asuransinya, kemudian ada porsi investasi yang harus dipahami oleh nasabah. "Yang wajib diketahui oleh nasabah adalah apa saja kebutuhan mereka untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, lalu berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, dan seperti apa profil risiko yang dimiliki. Setelah itu nasabah dapat memilih instrument fund yang sesuai dengan hasil analisa tersebut," ujarnya.
Dengan memahami kebutuhan proteksi dan preferensi investasi, nasabah dapat mengetahui karakter produk asuransi jiwa unit link dan dapat memonitor langsung perkembangan dana investasi yang ada pada polis asuransinya. Allianz Life Indonesia senantiasa menerapkan pendekatan fundamental dengan penelitian sebagai dasar untuk semua keputusan investasi.
Strategi dan kinerja investasi dilakukan secara transparan serta mengutamakan pengelolaan risiko. Nasabah dapat mengakses informasi polis asuransi serta memonitor perkembangan dana investasi dengan mudah dan kapan saja, melalui portal nasabah online yang disediakan oleh Allianz. Informasi kinerja fund juga dapat dilihat di website Allianz yang diperbaharui setiap bulan.
Editor : Arif Ardliyanto