Pencurian Motor Bersajam di Jombang Terekam CCTV, Pelaku Masih Diburu Polisi

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Aksi pencurian motor bersenjata tajam kembali menggemparkan warga Jombang. Kejadian ini viral setelah terekam kamera CCTV yang dipasang di lokasi kejadian.
Korban, Dewi Umamah (65), warga Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, harus kehilangan sepeda motor Honda Scoopy kesayangannya yang diparkir di garasi rumah. Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria bersajam jenis pedang masuk ke garasi dan merusak kunci motor menggunakan kunci letter T, sementara rekannya berjaga di luar.
Menurut Dewi, kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (12/2/2025) dini hari menjelang subuh. Ia baru menyadari motornya hilang saat hendak berbelanja ke warung.
"Saya kaget melihat motor Scoopy yang diparkir di garasi sudah tidak ada. Selain itu, kunci gembok pagar juga hilang," ujarnya kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Setelah mengecek rekaman CCTV, Dewi melihat dua pelaku beraksi. Satu pelaku berbadan kurus, mengenakan topi dan masker, masuk ke garasi dan merusak kunci motor, sementara satu pelaku lainnya tetap di luar untuk mengawasi situasi.
"Setelah berhasil mengeluarkan motor, mereka kabur ke arah timur," tambahnya.
Akibat kejadian ini, Dewi mengalami kerugian sekitar Rp16 juta. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sumobito, dan polisi langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi.
Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, menyatakan pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kini sedang melakukan pengejaran.
"Ciri-ciri terduga pelaku sudah kami dapati. Saat ini, unit Reskrim Polsek Sumobito dan Resmob Polres Jombang masih berupaya menangkap pelaku. Mudah-mudahan segera tertangkap," tegasnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu mengamankan kendaraan dengan kunci ganda dan memasang CCTV di area rumah untuk meningkatkan keamanan.
Bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait pelaku, diharapkan segera melaporkannya ke pihak berwajib. Semoga pelaku segera tertangkap dan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto