Demo Tolak MBG di Papua Marak, Yan Mandenas Tegaskan Pendidikan Gratis Sudah Terakomodir

JAKARTA, iNEWSSURABAYA.ID – Aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian publik. Demo ini berlangsung serentak di berbagai daerah di Tanah Papua, termasuk Jayawijaya, Yalimo, Jayapura, dan Nabire.
Uniknya, aksi protes ini dilakukan oleh pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK, yang menuntut agar program MBG diganti dengan pendidikan gratis.
Menanggapi demonstrasi ini, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Papua, Yan Mandenas, menegaskan bahwa MBG dan pendidikan gratis berasal dari sumber anggaran yang berbeda.
“Program MBG adalah janji kampanye Presiden Prabowo dan Wapres Gibran untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program ini tidak menggunakan APBD, melainkan sepenuhnya dibiayai oleh APBN,” jelasnya, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, terkait tuntutan pendidikan gratis, Mandenas mengingatkan bahwa anggarannya sudah terakomodasi melalui dana Otonomi Khusus (Otsus), sebagaimana diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2021.
“Dana Otsus untuk Papua sudah mengalokasikan sekurang-kurangnya 30 persen dari total anggaran untuk sektor pendidikan,” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto