KAI Daop 8 Surabaya Gelar "TalkActive" Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya (KAI Daop 8 Surabaya) menggelar kampanye "TalkActive: Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Lingkungan Kereta Api" di Stasiun Surabaya Gubeng.
Kampanye ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI Daop 8 Surabaya, berkolaborasi dengan Railfans Sahabat Kereta, untuk menciptakan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Talkshow tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, antara lain Dita Amalia dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Kota Surabaya, Aiptu Yuli Muji Lestari dari Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya, dan Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Diskusi membahas pencegahan pelecehan seksual di transportasi publik, langkah-langkah yang harus dilakukan korban, dan upaya KAI Daop 8 Surabaya dalam mencegah kejadian serupa.
Dita Amalia menjelaskan salah satu faktor penyebab pelecehan seksual adalah paparan pornografi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, serta kurangnya empati. Ia mengajak pelanggan kereta api untuk menjadi pelopor dan pelapor tindakan pelecehan seksual.
"Jika bisa mencegah tindakan hari ini, maka kita bisa menciptakan transportasi kereta api yang aman dan nyaman," tegasnya.
Aiptu Yuli Muji Lestari menambahkan bahwa pemerintah telah menciptakan berbagai undang-undang terkait pelecehan seksual dan pornografi untuk melindungi korban.
Ia memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi atau melihat pelecehan seksual:
1. Lapor polisi: Untuk mengamankan pelaku, mengumpulkan data, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
2. Kumpulkan bukti: Seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi.
3. Visum dan pendampingan psikologis: Segera lakukan visum dan cari pendampingan psikologis.
"Kejahatan seksual bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan kerabat," imbuhnya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama KAI Daop 8 Surabaya setelah keselamatan perjalanan.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen menindak tegas pelaku pelecehan seksual dengan blacklist seumur hidup dari layanan kereta api.
Pelanggan yang mengalami pelecehan dapat melapor kepada petugas stasiun atau kondektur melalui nomor yang tersedia di kereta.
"KAI Daop 8 Surabaya siap memberikan dukungan penuh dan mendampingi korban dalam proses hukum," jelas Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi melalui poster, stiker, dan petisi Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual.
Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong keberanian melaporkan kejadian pelecehan seksual di lingkungan kereta api.
Editor : Ali Masduki