get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional PembaTIK 2024, Bukti Guru Makin Melek Digital!

Dindik Jatim Larang Wisuda, Sekolah Dituntut Kreatif Rayakan Tanpa Biaya Besar, Begini Reaksi Kepsek

Senin, 10 Maret 2025 | 15:29 WIB
header img
Dindik Jatim larang wisuda di sekolah, menggantinya dengan perayaan kelulusan kreatif yang lebih sederhana dan tanpa biaya besar. Simak respon sekolah dan dampaknya bagi orang tua siswa. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Kebijakan terbaru Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur yang melarang sekolah menggelar wisuda memunculkan beragam respon dari pihak sekolah di seluruh wilayah Jatim. Beberapa sekolah terpaksa menuruti larangan tersebut, meski prosesi wisuda sudah lama menjadi momen kebanggaan bagi siswa dan orang tua.

Bagi sebagian besar sekolah, wisuda merupakan tradisi yang ingin terus dipertahankan sebagai simbol prestasi siswa. Namun, larangan ini memaksa sekolah untuk mencari alternatif perayaan kelulusan yang lebih kreatif. Di sisi lain, sebagian sekolah justru menyambut baik kebijakan ini karena tidak membebani orang tua dengan biaya besar yang sering kali terkait dengan perayaan wisuda.

Agung Nugroho, S.E., M.M., Kepala Sekolah SMK Ketintang Surabaya, menyatakan bahwa selama ini belum ada regulasi resmi terkait wisuda untuk jenjang SMK dan SMA dalam Permendikbud. Oleh karena itu, dengan adanya surat edaran ini, ia menyarankan agar sekolah lebih kreatif dalam merancang kegiatan kelulusan yang tidak hanya berfokus pada seremonial, tetapi juga menonjolkan hasil kerja siswa, baik akademik maupun non-akademik.

"Sekolah bisa menggantikan wisuda dengan kegiatan kreatif seperti seni tari, drama, atau pertunjukan lainnya yang tetap mengedepankan hasil karya siswa, tanpa memberatkan biaya orang tua," ujarnya.

Sementara itu, Akhmad Fauzi, S.E., Kepala Sekolah SMK IPIEMS Surabaya, menyambut positif kebijakan Dindik Jatim tersebut. SMK IPIEMS, kata Akhmad, sudah memiliki konsep alternatif yang lebih kreatif melalui festival kelulusan yang digabung dengan kegiatan kampung kreatif.

"Kami sudah menyiapkan festival kelulusan kreatif yang lebih inovatif dan tidak memerlukan biaya besar," ungkapnya.

Dindik Jatim Hapus Wisuda, Fokus pada Perayaan Sederhana

Pada 6 Maret 2025, Dinas Pendidikan Jawa Timur secara resmi mengeluarkan kebijakan yang meniadakan prosesi wisuda atau purnawiyata untuk siswa SMA dan SMK di seluruh provinsi. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 000.1.5/1506/101.5/2025. Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait tingginya biaya wisuda yang kerap membebani orang tua, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Aries Agung Paewai, Kepala Dindik Jatim, menegaskan bahwa kelulusan seharusnya menjadi momen bahagia bagi siswa tanpa memberikan beban tambahan bagi orang tua. Dalam pernyataannya pada Minggu (9/3), Aries mengingatkan bahwa perayaan kelulusan harus dilaksanakan dengan cara sederhana namun bermakna.

"Kami ingin memastikan bahwa kelulusan bisa dirayakan dengan cara yang lebih bermakna, tanpa membebani orang tua dengan biaya tambahan," ujarnya.

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Dindik Jatim juga menginstruksikan agar sekolah tidak mengadakan wisuda di luar lingkungan sekolah dengan alasan apa pun. Selain itu, siswa tidak diwajibkan untuk mengenakan pakaian formal seperti jas atau kebaya dalam perayaan kelulusan. Yang lebih penting lagi, tidak ada biaya tambahan yang boleh ditarik untuk keperluan wisuda, kecuali jika ada donatur yang secara sukarela memberikan bantuan tanpa paksaan.

Dindik Jatim mendorong sekolah-sekolah untuk merancang alternatif perayaan kelulusan yang lebih kreatif dan inovatif, baik di tingkat kelas maupun angkatan. Kebijakan ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh semua pihak, dan Aries optimis bahwa dengan kreativitas, sekolah dapat menyelenggarakan perayaan yang hangat, berkesan, dan tetap sederhana.

"Kami ingin kelulusan menjadi momen istimewa bagi siswa, tanpa menjadi beban bagi orang tua. Dengan kreativitas, kita bisa menciptakan perayaan yang lebih bermakna tanpa harus mengeluarkan biaya besar," pungkasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut