get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sawo, Tulungagung

Badan Gizi Nasional Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Tulungagung

Jum'at, 21 Maret 2025 | 18:23 WIB
header img
Sosialisasi program MBG di Rumah Makan Nirwana Bambu, Jalan Raya Demuk - Kalangan, Tulungagung. Foto/BGN

TULUNGAGUNG – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah diluncurkan pada 6 Januari 2025. Pada Kamis, 20 Maret 2025, sosialisasi program ini digelar di Rumah Makan Nirwana Bambu, Jalan Raya Demuk - Kalangan, Tulungagung. 

Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI, Wisnu Wahyu Hardjanto, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung, Ratih Puspitaningtyas, serta perwakilan Badan Gizi Nasional, Moh Ibnu Holdun. 

Program MBG dirancang untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan, sebagai upaya awal dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat.

Wisnu Wahyu Hardjanto, mewakili Anggota Komisi IX DPR RI, menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

“Fungsi dari MBG adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” ujar Wisnu dalam sambutannya.

Setiap Dapur MBG akan dikelola oleh seorang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ditunjuk langsung oleh BGN. SPPI akan bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. 

Selain itu, setiap Dapur MBG juga akan menyerap tenaga kerja lokal, dengan jumlah sekitar 45 hingga 50 orang yang bertugas memasak dan mendistribusikan makanan.

“Setiap SPPG yang beroperasi harus menyerap tenaga kerja dan sumber daya yang berada dalam wilayah SPPG tersebut. Ini adalah salah satu cara untuk memberdayakan masyarakat lokal,” tambah Wisnu.

Moh Ibnu Holdun, Tenaga Ahli BGN, memaparkan lebih lanjut tentang peran BGN dalam program MBG serta cara menjadi mitra untuk mendirikan Sentra Pengolahan Pangan dan Gizi (SPPG). 

Menurutnya, program MBG merupakan investasi jangka panjang yang bertujuan untuk mencetak generasi emas pada tahun 2045 melalui pemenuhan gizi secara nasional.

“Setiap SPPG yang sudah beroperasi akan dikepalai oleh seorang SPPI yang ditetapkan oleh BGN, bersama satu orang akuntan dan satu orang ahli gizi. Selain itu, 44 tenaga kerja harus diambil dari dalam wilayah SPPG,” jelas Ibnu Holdun.

Program MBG juga diharapkan dapat mengatasi masalah gizi yang dihadapi masyarakat, seperti gizi berlebih yang dapat memicu obesitas dan kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting. 

Ratih Puspitaningtyas, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung, menekankan pentingnya menjaga pola makan dan memperhatikan kandungan gizi untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi.

“Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga pola makan dan memperhatikan kandungan gizi. Program MBG hadir untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi mereka secara seimbang,” ujar Ratih.

Program MBG diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga kerja dan pemanfaatan sumber daya lokal. 

Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tulungagung dan seluruh Indonesia.

“Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan mengoptimalkan program MBG ini demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Wisnu.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut