get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunyi Ketongan, Tradisi Penyucian Diri di Hari Raya Idulfitri yang Lestari di Kalanglundo

Pemkot Surabaya Larang Kendaraan Dinas Dipakai Mudik dan Liburan Lebaran 2025, Ini Alasannya

Jum'at, 28 Maret 2025 | 12:02 WIB
header img
Pemkot Surabaya melarang penggunaan kendaraan dinas untuk mudik dan liburan saat Lebaran 2025. Kendaraan wajib dikumpulkan mulai 27 Maret hingga 7 April. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan peringatan tegas terkait penggunaan kendaraan dinas selama libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi serta Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M. Melalui Surat Edaran Nomor 000.1.4/6463/436.8.2/2025, Pemkot Surabaya secara resmi melarang penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan mudik, liburan, atau kepentingan pribadi lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku bagi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang menggunakan kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat. Larangan ini berlaku mulai 28 Maret hingga 7 April 2025.

Sebagai langkah pengawasan, Pemkot Surabaya mewajibkan seluruh kendaraan dinas roda empat untuk dikumpulkan pada Kamis, 27 Maret 2025, antara pukul 12.00 hingga 17.00 WIB di lokasi yang telah ditentukan: Parkiran Balai Kota Bagian Dalam, parkiran Jimerto, Gedung Siola (Lantai 5 dan Lantai 7), dan Parkiran HiTech Mall (Lantai 4 dan Lantai 5).

Kendaraan dinas baru dapat diambil kembali pada Senin, 7 April 2025, antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dengan menunjukkan tanda bukti penyerahan kendaraan serta kartu identitas diri.

Selain itu, pada 27 Maret 2025, kendaraan pribadi dilarang parkir di area dalam Gedung Balai Kota dan area parkir Gedung Jimerto. Kendaraan di Gedung Siola (Lantai 5 dan 7) juga harus dikosongkan mulai pukul 15.00 WIB.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut