Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Ekonomi Terancam Netizen Panik

Kenapa Rp18.000 Menjadi Angka Kritis?
Banyak analis menilai bahwa Rp18.000 bukan sekadar angka, melainkan simbol kepercayaan terhadap kekuatan ekonomi Indonesia. Jika angka ini ditembus, efek domino berupa panic selling, capital flight, dan gejolak pasar keuangan bisa memperburuk keadaan.
Seperti yang pernah dikatakan Doddy Zulverdi, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI pada 2015, batas psikologis bisa menjadi “penyakit irasional” yang justru mempercepat kepanikan.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) perlu mengambil langkah strategis dan terukur. Kebijakan moneter yang tepat, komunikasi yang transparan, dan sinergi dengan sektor swasta dibutuhkan untuk memulihkan kepercayaan pasar.
Semakin lama rupiah bertahan di level Rp17.000 tanpa perbaikan signifikan, semakin besar risiko bahwa pasar akan kehilangan kendali.
Editor : Arif Ardliyanto