GRIB Jaya Jatim Tegaskan Bukan Ormas Preman, Fokus pada Pengusaha dan Kegiatan Sosial

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Timur menegaskan citranya sebagai organisasi yang profesional dan bukan organisasi preman. Hal ini disampaikan langsung oleh Pembina GRIB Jaya Jatim, drg David Andreasmito, dalam acara Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi GRIB Jaya Jatim yang digelar di Hedon Estate, Jalan Ngagel Timur, Sabtu malam (12/4/2025).
“GRIB Jaya di Jatim itu bukan tempatnya preman. Anggota kami mayoritas pengusaha. Kita punya tim hukum dan sering membantu masyarakat secara gratis. Dana bantuan itu murni dari hasil usaha para anggota, bukan pungli atau aktivitas ilegal,” tegas drg David.
Lebih lanjut, drg David menegaskan bahwa seluruh anggota GRIB Jaya Jatim memiliki pekerjaan tetap dan bukan berprofesi sebagai debt collector atau jasa pengamanan.
“Lihat wajah-wajah ketua cabang kami, semuanya pengusaha. Saya pastikan mereka semua mapan secara finansial,” ujarnya.
Sektor usaha yang digeluti para anggota sangat beragam, terutama di bidang perdagangan hasil bumi. GRIB Jaya mendorong pemanfaatan potensi lokal di setiap kabupaten/kota untuk dikembangkan dan dipasarkan ke luar daerah, bahkan hingga ke luar pulau.
“Ada yang punya pabrik garmen dan sudah kirim pesanan ke Kalimantan. Kita sesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto