Hubungan Kerajaan Surabaya dan Mataram, Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui, Ada Kisah Intrik Istana
Selasa, 15 April 2025 | 06:46 WIB

Namun upaya mereka untuk menggulingkan posisi sang putra mahkota berakhir sia-sia. Sunan tetap memihak kepada putranya, meski sempat membuangnya dari istana untuk beberapa waktu. Setelah masa pengasingan, ia kembali menerima didikan dari gurunya yang setia, si Tumenggung Mataram tua.
Dari pernikahan politis tersebut, lahirlah dua anak. Anak pertama meninggal dalam usia muda, sementara anak kedua kelak naik tahta sebagai Sunan Mangkurat II. Namun, kebahagiaan itu berumur pendek. Sang ibu wafat 40 hari setelah melahirkan, menandai kisah pilu di balik kekuasaan dan politik kerajaan.
Editor : Arif Ardliyanto