Meriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Kemenkum Jatim Gelar Turnamen Biliar Antarpegawai

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur menyelenggarakan Turnamen Biliar yang diikuti oleh pegawai dari berbagai satuan kerja di bawah naungan Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) se-Jawa Timur. Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa (15/4) oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ishadi Maja Prayitno.
Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian acara HBP yang tahun ini dikemas dengan semangat kolaboratif dan penuh antusiasme. Peserta dari berbagai instansi menunjukkan semangat tinggi untuk ikut ambil bagian dalam ajang ini, membuktikan bahwa momen peringatan HBP tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi wadah mempererat solidaritas antarpegawai.
Dalam sambutannya, Ishadi menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana membangun hubungan baik antarunit kerja, memperkuat koordinasi, serta menciptakan suasana kerja yang sehat dan penuh semangat.
“Melalui turnamen ini, kita tidak hanya berkompetisi di atas meja biliar, tetapi juga membangun jembatan silaturahmi, memperkuat koordinasi, dan menyegarkan semangat kebersamaan yang menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas kita ke depan,” ungkap Ishadi.
Lebih lanjut, Ishadi menegaskan bahwa peringatan HBP ke-61 adalah momentum reflektif yang harus diisi dengan kegiatan positif, termasuk dalam bentuk olahraga yang memupuk semangat sportifitas dan kebugaran jasmani.
Turnamen biliar ini diselenggarakan dengan sistem pertandingan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana. Selain meningkatkan keterampilan dan kebugaran, kegiatan ini diharapkan menjadi pemersatu antarunit kerja serta mendorong terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam memperkuat sinergi jajaran pemasyarakatan Jawa Timur, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun sistem pemasyarakatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto