LUMAJANG, iNews.id - Ratusan jenis Anggrek unik tumbuh subur dilereng Gunung Semeru. Namun dari ratusan Anggrek di lereng Semeru desa Sumber Mujur Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lumajang ini, ada anggrek yang cukup menyita perhatian.
Saiful Amiri, warga setempat mengatakan ada tiga jenis Anggrek yang menarik perhatian. Yakni jenis Anggrek terkecil di dunia, Anggrek Permata dan Anggrek Hantu.
"Corybas Pictus merupakan salah satu jenis Anggrek terkecil di dunia. Bentuknya kecil berwarna hijau dan merupakan salah satu jenis tanaman yang langka," ujar Saif dalam Anggrek Virtual Tour, Rabu (23/3).
Dalam kesempatan yang sama, relawan Mahasiswa Tanggap Bencana (Matana) UMSurabaya, Syahril Ali Syabana menjelaskan, Macodes Petola atau orang menyebutnya Anggrek Permata memiliki ciri khas urat daun menyemburkan kilauan seperti permata, terutama pada malam hari.
"Jenis tanaman ini pada tahun 1990 adalah salah satu jenis tanaman yang paling diburu. Sehingga pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan status tanaman jenis tersebut dilindungi," ujar Syahril.
Sedangkan jenis satunya adalah Chilostita Javanica atau Anggrek Hantu. Jenis tanaman ini tidak mempunyai daun. Hanya mempunyai akar dan bunga kecil.
Nama hantu disematkan karena tanaman tersebut mudah menyamar. Hal tersebut bagian dari adaptasi. Selain itu juga, penampakan bunganya menyerupai sosok hantu.
Editor : Ali Masduki