get app
inews
Aa Text
Read Next : Iqbal Lubis dan Foto Pemenang APFI 2025 Menguak Krisis Lingkungan di Bantaeng

Jurnalistik Foto Tak Akan Pernah Mati, APFI 2025 Beri Penghargaan Tertinggi bagi Pewarta Foto

Jum'at, 25 April 2025 | 22:07 WIB
header img
Para penerima APFI 2025 foto bersama usai menerima penghargaan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 25 April 2025. Foto/Dokumentasi PFI

SOLO - Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2025, ajang penghargaan tertinggi untuk foto jurnalistik di Indonesia, kembali digelar di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 25 April 2025.

 Acara yang diadakan di kawasan Loji Gandrung ini  menyaksikan  lebih dari 2.500 karya foto dari ratusan partisipan diseleksi untuk menentukan pemenang dari tujuh kategori.
 
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menekankan pentingnya peran jurnalistik foto dalam menyampaikan informasi dan mendorong perubahan di masyarakat. 

"Kehadiran PFI bukan hanya mengenai jumlah orangnya, tapi jumlah karya yang disumbangkan memang bisa dirasakan oleh masyarakat kita. Saya ingin memberikan apresiasi tinggi kepada PFI yang telah merawat dan menjaga jurnalistik. Media dalam konteks ekonomi bisa saja hidup segan mati tak mau, tapi jurnalistik foto tidak akan pernah mati. Saya percaya!" ujar Ninik.
 
Ketua Umum PFI Nasional, Reno Esnir,  mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan dan menyampaikan apresiasinya kepada Dewan Pers, PFI Solo, serta seluruh stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan APFI.  

"Selamat kepada seluruh penerima Anugerah, semoga foto-foto membanggakan ini bisa menjadi medium perantara pesan kepada publik dan pemerintah akan banyak hal penting, khususnya demokrasi Indonesia. Dan juga terima kasih kepada semua pihak yang mendukung APFI 2025, anugerah ini tidak akan terselenggara tanpa bantuan dari semua mitra dan stakeholder yang mendukung,” papar Reno.
 
Iqbal Lubis, pewarta foto lepas berbasis di Makassar, keluar sebagai penerima Photo of The Year dengan fotonya yang menggambarkan dampak buruk hilirisasi nikel di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.  

Penghargaan PFI Kota Award diraih oleh PFI Solo (Best Performance Award) dan PFI Bandung (Best Management Award) untuk kinerja dan manajemen terbaik mereka dalam satu tahun terakhir.
 
Ketua PFI Solo, Yoma Times Suryadi, berharap APFI 2025 dapat menjadi pemantik bagi para pewarta foto untuk terus meningkatkan kualitas karya mereka. 

“PFI Solo berharap agar APFI ini bisa menjadi pemantik bagi teman-teman pewarta untuk bisa menghasilkan produk jurnalistik yang makin bagus,” harap Yoma.
 
Pameran foto-foto penerima APFI dapat dinikmati di gedung Loji Gandrung, Solo, dari 25 hingga 30 April 2025. 

Selama pameran, akan diadakan diskusi fotografi mengenai kisah di balik foto para penerima APFI bersama dewan juri dan penerima anugerah, serta diskusi sinergi antara fotografi dan printing.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut