BANDUNG, iNewsSurabaya.id - Bertepatan dengan hari kebebasan pers dunia, Pewarta Foto Indonesia kembali menyelenggarakan ajang penghargaan tertinggi foto jurnalistik, Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024.
Usai tahun lalu sukses digelar di Surabaya, Jawa Timur, tahun ini APFI dilangsungkan di kota kembang Bandung, Jawa Barat.
APFI 2024 ini telah menyeleksi lebih dari 2500 karya foto yang masuk yang diikuti 246 partisipan. Selama 12 jam, dewan juri memilih foto-foto terbaik dari tujuh kategori.
Panitia pelaksana mengundang seluruh penerima Anugerah ke kota Bandung untuk menerima trophy APFI.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pewarta Foto Indonesia karena telah berkomitmen untuk selalu menyelenggarakan kegiatan yang mendukung dan menghargai produk-produk jurnalistik terbaik.
“APFI ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat sebagai salah satu literasi informasi. Karya-karya foto jurnalistik bisa menjadi ihwal pemikiran-pemikiran masyarakat serta sebagai medium peningkatan kapasitas pers Indonesia.” ujar Ninik.
Ketua Umum PFI Nasional Reno Esnir menyampaikan selamat kepada seluruh penerima Anugerah. Ia juga mengapresiasi Dewan Pers, PFI Bandung, serta seluruh stakeholder yang telah mendukung gelaran APFI Bandung.
“Selamat kepada seluruh penerima Anugerah, semoga foto-foto yang membanggakan ini bisa menjadi perantara pesan kepada publik dan pemerintah akan banyak hal penting, khususnya demokrasi kita. Dan juga terima kasih kepada semua pihak yang mendukung APFI 2024, award ini tidak akan terselenggara tanpa bantuan dari semua mitra dan stakeholder yang mendukung,” kata Reno.
Keluar sebagai penerima Photo of The Year adalah Yoma Times Suryadi, pewarta foto koran Suara Merdeka. Yoma memotret Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang sedang berdiri dibawah foto Joko Widodo dengan nuansa kegelapan.
Foto tersebut dijepret Yoma saat mati lampu di DPRD Solo beberapa saat setelah pengumuman Gibran menjadi Cawapres.
Editor : Ali Masduki