get app
inews
Aa Text
Read Next : Tagihan Listrik Rp12,7 Juta Penjual Gorengan di Jombang Tiba-Tiba Lunas, Begini Penjelasan PLN

Kisah Pilu Penjual Gorengan di Jombang, Pernah Bayar Denda, Tetap Dituduh Petugas Nyolong Listrik

Sabtu, 26 April 2025 | 15:50 WIB
header img
Kisah pilu Masruroh, penjual gorengan di Jombang, yang terpaksa hidup tanpa listrik setelah dibebani tagihan PLN Rp12,7 juta. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Kisah haru dialami Masruroh, seorang penjual gorengan asal Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Ia terpaksa hidup tanpa listrik setelah dibebani tagihan sebesar Rp12,7 juta oleh PLN. Kondisi ini membuatnya harus rela rumahnya gelap gulita karena ketidakmampuan membayar.

Masruroh mengaku syok saat pertama kali menerima tagihan fantastis tersebut. Padahal, untuk mempertahankan aliran listrik, ia sempat berusaha keras membayar denda Rp3,5 juta dengan berutang kepada tetangga. Namun, upaya itu hanya bertahan tiga bulan, sebelum akhirnya listrik rumahnya benar-benar diputus.

"Saya hanya jualan gorengan, dari mana bisa bayar Rp12 juta?" ucap Masruroh sembari mengusap air matanya saat ditemui di rumah sederhananya, Jumat (25/4/2025) malam.

Masruroh bercerita bahwa aliran listrik di rumahnya sudah terpasang sejak 1978, atas nama almarhum ayahnya, Naif Usman. Setelah sang ayah meninggal dunia pada 1992, sambungan listrik tetap dipakai keluarganya.

Awalnya, daya listrik rumah tersebut hanya 450 watt, lalu bertahap dinaikkan hingga 2.200 watt. Kondisi berubah setelah suaminya meninggal pada 2014. Untuk bertahan hidup, Masruroh menyewakan sebagian rumah kepada orang lain.

Namun, pada 2022, petugas PLN menemukan dugaan pelanggaran berupa kabel ilegal di rumahnya. Masruroh mengaku tidak mengetahui adanya kabel tersebut.

"Kata petugas ada kabel nyolong listrik. Saya benar-benar tidak tahu menahu soal itu," ujarnya lirih.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut