get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Khofifah Resmikan Huntara untuk Korban Tanah Gerak di Trenggalek

Indeks Pembangunan Gender Jawa Timur Masih Rendah, Ini Upaya Khofifah untuk Meningkatkannya

Sabtu, 26 April 2025 | 18:20 WIB
header img
Gubernur Khofifah paparkan langkah strategis meningkatkan IPG melalui program pemberdayaan perempuan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Meski menjadi provinsi dengan APBD terbesar ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Tengah, capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jawa Timur justru masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, IPG Jawa Timur tercatat sebesar 92,19, menempatkan provinsi ini di peringkat ke-15 nasional. Sementara itu, DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan IPG tertinggi, yakni 95,56, diikuti Sulawesi Utara (95,48), Sumatera Barat (95,25), DI Yogyakarta (95,10), dan Bali (95,10).

Berikut daftar lengkap IPG tertinggi di Indonesia tahun 2024:

1. KI Jakarta: 95,56

2. Sulawesi Utara: 95,48

3. Sumatera Barat: 95,25

4. DI Yogyakarta: 95,10

5. Bali: 95,10

6. Kepulauan Riau: 94,20

7. Nusa Tenggara Timur (NTT): 93,77

8. Maluku: 93,73

9. Sulawesi Selatan: 93,53

10. Sumatera Selatan: 93,22

11. Jawa Tengah: 93,00

12. Sulawesi Tengah: 92,89

13. Aceh: 92,64

14. Banten: 92,52

Meski demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa angka IPG Jawa Timur mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 92,15.

"Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tapi bukti bahwa ketika perempuan diberi ruang, mereka tidak hanya tumbuh, tetapi juga memimpin," ujar Khofifah saat membuka Simposium Nasional IMMawati di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (25/4/2025) malam.

Untuk mempercepat peningkatan IPG, Pemprov Jawa Timur telah menggelar berbagai program prioritas melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK), di antaranya:

Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, melalui percepatan pembentukan UPTD PPA di seluruh kabupaten/kota.

Peningkatan IPG melalui Pemberdayaan Perempuan di Sektor UMKM, Pertanian, Industri Kreatif, Ekonomi Digital, dan Pendidikan Vokasional. Perlindungan Perempuan dan Anak yang Lebih Terarah, Kolaboratif, dan Responsif terhadap Dinamika Sosial.

Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan kesetaraan gender di semua lini kehidupan.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid IMMawati DPP IMM, Sumarni, menyampaikan kekagumannya kepada Gubernur Khofifah sebagai sosok inspiratif bagi perempuan muda, terutama bagi kalangan IMMawati.

"Semoga spirit kepemimpinan Bu Khofifah mampu memperkuat semangat pemberdayaan perempuan, khususnya bagi IMMawati di seluruh Indonesia," ungkap Sumarni.

Peningkatan Indeks Pembangunan Gender menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kemajuan daerah dalam mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Jawa Timur pun terus berupaya mengejar ketertinggalan tersebut melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut