Lemkari Gelar Gashuku dan Ujian Yudansha Nasional di Puslatdiksarmil Kodiklatal Juanda

SIDOARJO – Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) mengadakan hajatan nasional berupa Gashuku dan Ujian Yudansha di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer Komando Pembinaan Doktrin dan Pendidikan Latihan TNI Angkatan Laut (Puslatdiksarmil Kodiklatal) Juanda, Sidoarjo. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema “Melalui Gashuku dan Ujian Yudansha Nasional Lemkari 2025 Terbentuk Karateka Unggul yang memiliki Kualitas, Integritas dan Loyalitas bagi Kejayaan Lemkari.”

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB Lemkari, Mayjen TNI Marinir (Purn) Bambang Sutrisno, pada Senin sore (28/4) di Aula Gedung Dohong Puslatdiksarmil Kodiklatal. Bambang menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pembinaan para karateka agar terus meningkatkan kemampuan dan berprestasi sesuai standar Lemkari.

“Terutama adik-adik yang masih muda, teruslah berlatih. Dengan kemampuan bela diri, kalian tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tapi juga mampu menggapai cita-cita. Gunakan kesempatan ini untuk menambah wawasan, bertukar pengalaman, dan membangun jaringan dengan karateka dari berbagai daerah,” pesan Bambang.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. 

Ketua Panitia Penyelenggara, Lorentius Bernadus, yang juga Ketua Bidang Pelatihan PB Lemkari, menyampaikan bahwa total peserta berjumlah 115 orang. Mereka mengikuti Gashuku selama dua hari (28-29 April) dan melaksanakan ujian kenaikan tingkat atau Yudansha Nasional pada 30 April 2025.

“Peserta Yudansha terbagi menjadi 103 orang yang naik dari sabuk coklat ke sabuk hitam Dan I, 10 peserta dari Dan I ke Dan II, dan 2 peserta dari Dan III ke Dan IV,” jelas Lorentius.

Hadir dalam pembukaan acara antara lain Sekjen PB Lemkari Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, Ketua Dewan Guru Lemkari Suzheki Sihan Haried Taning, Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Musleh Yadi, Ketua Provinsi Lemkari Jawa Timur Sandra Simangasing, serta para pengurus dan dewan guru Lemkari.

Salah satu peserta, Lulu Charnain (19 tahun), mahasiswi Universitas Khairun Ternate, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan ini. 

“Saya bisa menambah wawasan dan ilmu langsung dari para dewan guru. Selain itu, saya bertemu teman-teman karateka dari berbagai daerah, yang sangat positif untuk saya sebagai anak muda,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Renanda dan Renindi, dua karateka kembar berusia 16 tahun dari Kalimantan Tengah. 

“Kami sangat bangga bisa ikut kegiatan ini. Banyak manfaat yang kami dapat, terutama tukar pengalaman dengan teman dari daerah lain. Kami naik dari Dan I ke Dan II. Kami mengajak teman-teman untuk belajar bela diri karena selain sehat, bisa menjaga diri dan meningkatkan rasa percaya diri,” kata mereka.

Gashuku sendiri berarti bertemu dan berlatih bersama dalam Bahasa Jepang, sebagai persiapan ujian kenaikan tingkat atau Yudansha. Sedangkan Yudansha adalah ujian untuk memperoleh dan meningkatkan peringkat sabuk hitam (Dan) dalam seni bela diri karate.

Editor : Ali Masduki