Kapolda Jatim Ajak GM FKPPI Jaga Stabilitas Sosial dan Keamanan, Begini Komentar Ketua
Menanggapi arahan tersebut, Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, menegaskan komitmennya bahwa organisasi akan tetap berdiri di atas prinsip kebangsaan dan profesionalisme.
“Kami tidak terlibat politik praktis. Namun, kami mendorong para kader untuk berkontribusi aktif melalui jalur profesional masing-masing,” jelas Dwi Rianta.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal GM FKPPI, Ari Garyanida, menyampaikan bahwa organisasi telah melahirkan banyak kader yang kini menempati posisi strategis di berbagai level.
“Ini membuktikan GM FKPPI tetap relevan dan menjadi kekuatan moral yang dibutuhkan oleh bangsa,” ujarnya.
Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir Agoes Soerjanto, menyatakan kesiapannya untuk memperkuat sinergi dengan Polda Jatim. Beberapa program kolaboratif yang akan dijalankan antara lain pelatihan bela negara, peningkatan literasi digital, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan kader berbasis potensi lokal.
Sementara itu, Sekretaris GM FKPPI Jatim, Didik Prasetiyono, mengapresiasi langkah tegas Polda Jatim dalam menjaga kepastian hukum, khususnya di kawasan industri. Ia menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum yang mengganggu investasi di kawasan industri PIER, Pasuruan.
“Penegakan hukum yang konsisten adalah fondasi utama bagi iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Didik.
Ia juga menambahkan bahwa kepastian hukum turut menjamin kelangsungan lapangan kerja bagi ribuan tenaga kerja lokal.
“Kami siap mendukung penuh langkah Polri dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang bersih dan adil,” tutupnya.
Audiensi ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Jatim, antara lain Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, Dirbinmas Kombes Pol Lafri Prasetyono, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, serta Penata Kebijakan Kapolri Madya TK III Kombes Pol Herman Suriyono
Editor : Arif Ardliyanto