SURABAYA, iNews.id – Bulan Ramadan selalu berdampak terhadap kebiasaan konsumen, bukan hanya dari aktivitas sehari-hari, tetapi juga dalam waktu atau jenis media yang mereka konsumsi.
Data dari Nielsen Television Audience Measurement, yang dilakukan di 11 kota besar di Indonesia, menunjukkan adanya peningkatan konsumsi televisi selama masa Ramadan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Masa Ramadan selalu mendorong kepemirsaan televisi, khususnya saat sahur, menjelang berbuka dan setelah sholat tarawih. Khusus di jam sahur, peningkatan pemirsa dapat mencapai lebih dari tujuh kali lipat.
Sedangkan jenis program yang menunjukkan peningkatan konsumsi di masa Ramadan tentunya adalah program religious, selain itu ada juga program anak-anak dan hiburan (entertainment).
Walaupun Ramadan selalu mendongkrak kepemirsaan, tetapi Nielsen juga mencatat angka TV Rating (TVR) di tahun 2021 lalu, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan masa Ramadan sebelum pandemi, di tahun 2019.
Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah konsumsi media digital, yang sangat terakselerasi sejak pandemi di tahun 2020.
Editor : Ali Masduki