Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jelang IKN, HIPMI Jatim dan Kaltim Jalin Kerja Sama Strategis

BALIKPAPAN, iNewsSurabaya.id – Upaya memperkuat ekonomi daerah sekaligus menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilakukan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Mereka resmi menjalin kerja sama strategis dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada gelaran Misi Dagang dan Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/5).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua Umum HIPMI Jatim Ahmad Salim Assegaf dan Ketua Umum HIPMI Kaltim Andi Adi Wijaya, dengan cakupan kerja sama meliputi sektor-sektor vital seperti pertanian, energi, ESDM, lingkungan hidup, pariwisata, ekonomi kreatif, hingga komunikasi dan teknologi informasi.
“Kami melihat Kalimantan Timur sebagai mitra strategis, khususnya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. HIPMI ingin menjadi jembatan penghubung antarpotensi daerah sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” kata Ahmad Salim Assegaf.
Penandatanganan kerja sama ini berlaku selama tiga tahun ke depan, dan diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru, membuka jaringan bisnis antarprovinsi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyatakan bahwa sinergi antarwilayah sangat penting untuk memperkuat daya saing produk lokal, apalagi Jawa Timur memiliki peran strategis dalam mendukung IKN.
“Kalau Kalimantan Timur adalah Ibu Kota Nusantara, maka Jawa Timur siap menjadi Gerbang Baru Nusantara. Kita ingin memperkuat rantai pasok nasional,” ujar Khofifah.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menyebut kerja sama dengan Jawa Timur sebagai langkah penting menuju pembangunan ekonomi kawasan IKN.
“Kaltim akan menjadi provinsi raksasa masa depan. Kolaborasi ini membuka ruang besar untuk pertumbuhan ekonomi regional,” ujarnya.
Transaksi Fantastis: Rp1,05 Triliun
Misi Dagang dan Investasi ini tidak hanya menghasilkan kesepakatan kerja sama, tetapi juga mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp1,05 triliun. Rinciannya mencakup:
Komoditas yang diperdagangkan meliputi batu bara, pakan ikan, produk fashion, hasil olahan pertanian, hingga peralatan industri.
Penguatan Peran Pengusaha Muda
Kerja sama HIPMI ini menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta, khususnya pengusaha muda, memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Dengan jaringan lintas wilayah dan sektor, HIPMI optimis dapat menggerakkan roda ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Editor : Arif Ardliyanto