get app
inews
Aa Text
Read Next : Penipuan Bermodus Investigasi Kebakaran Gegerkan Jombang, Pelaku Catut Nama Kasat Polres Jombang

Kebakaran Besar di Pasar Mojoduwur Jombang, 20 Lapak Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:11 WIB
header img
Kebakaran hebat melanda Pasar Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Jumat malam (9 Mei 2025). Foto iNewsSurabaya.id/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kebakaran hebat melanda Pasar Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Jumat malam (9 Mei 2025). Sebanyak 20 lapak pedagang dilaporkan hangus terbakar, menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Peristiwa ini terjadi saat kondisi pasar sedang sepi, sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut informasi warga, api pertama kali terlihat dari tengah pasar, tepatnya di area lapak yang menjual sembako dan pakaian. Kepulan asap cepat menyebar, membuat warga panik dan berupaya memadamkan api secara manual.

“Ada warga teriak-teriak kebakaran lewat pengeras suara masjid, kami langsung lari ke pasar,” ujar Rohman Rokhim, relawan warga setempat.

Sambil menunggu bantuan, warga dan pemilik lapak juga berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Tak lama kemudian, petugas Damkar Jombang yang menerima laporan, langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan dua truk suplai air ke lokasi kejadian.

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Salah satu warga juga sempat mendengar suara ledakan sebelum api membesar.

“Tim kami langsung berjibaku memadamkan api begitu tiba di lokasi. Luas area yang terbakar sekitar 30 x 20 meter,” jelas Syamsul.

Menurut data dari BPBD Jombang, lapak yang terbakar mayoritas adalah usaha kecil seperti pakaian, gerabah, dan makanan ringan. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang, terlebih menjelang musim panen dan lebaran.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan beberapa pedagang harus memulai kembali dari nol.

Pihak BPBD dan Damkar Jombang mengimbau seluruh pengelola pasar dan pedagang untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap blok pasar sebagai tindakan pencegahan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut