Kebakaran Besar di Pasar Mojoduwur Jombang, 20 Lapak Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta
Menurut informasi warga, api pertama kali terlihat dari tengah pasar, tepatnya di area lapak yang menjual sembako dan pakaian. Kepulan asap cepat menyebar, membuat warga panik dan berupaya memadamkan api secara manual.
“Ada warga teriak-teriak kebakaran lewat pengeras suara masjid, kami langsung lari ke pasar,” ujar Rohman Rokhim, relawan warga setempat.
Sambil menunggu bantuan, warga dan pemilik lapak juga berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Tak lama kemudian, petugas Damkar Jombang yang menerima laporan, langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan dua truk suplai air ke lokasi kejadian.
Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Salah satu warga juga sempat mendengar suara ledakan sebelum api membesar.
“Tim kami langsung berjibaku memadamkan api begitu tiba di lokasi. Luas area yang terbakar sekitar 30 x 20 meter,” jelas Syamsul.
Menurut data dari BPBD Jombang, lapak yang terbakar mayoritas adalah usaha kecil seperti pakaian, gerabah, dan makanan ringan. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang, terlebih menjelang musim panen dan lebaran.
Pihak BPBD dan Damkar Jombang mengimbau seluruh pengelola pasar dan pedagang untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap blok pasar sebagai tindakan pencegahan.
Editor : Arif Ardliyanto