get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Dindik Jatim Beri Pelatihan Mobile Training Unit Jemput Bola

Dindik Jatim Beri Fasilitas Khusus Sertifikasi Kompetensi SMK, Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja

Minggu, 11 Mei 2025 | 16:43 WIB
header img
Dindik Jatim fasilitasi sertifikasi nasional bagi siswa SMK untuk tingkatkan kompetensi dan kesiapan bersaing di dunia kerja berbasis standar KKNI. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) terus berinovasi dalam mempersiapkan lulusan SMK agar siap bersaing di dunia kerja. Salah satunya melalui program Pengembangan dan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi serta Uji Kompetensi yang digelar Sabtu (10/5). Program ini memberikan fasilitas sertifikasi kompetensi nasional bagi para siswa SMK di berbagai daerah di Jawa Timur.

Sebanyak 60 siswa mengikuti uji sertifikasi yang terbagi dalam empat bidang keahlian, yakni Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, dan Teknik Pendingin Tata Udara. Program ini terlaksana atas kerja sama Dindik Jatim dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) di bawah naungan Ditjen Vokasi Kemendikbudristek, menggunakan standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Menurut Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, sertifikasi merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK. “Sertifikasi bukan hanya bukti kemampuan teknis, tapi juga bentuk apresiasi terhadap peningkatan kompetensi siswa yang dilatih langsung oleh tenaga ahli,” ungkap Aries.

Ia menambahkan, dalam era industri dan teknologi yang terus berkembang, lulusan SMK harus memiliki bukti kompetensi yang diakui secara nasional. Sertifikat inilah yang nantinya menjadi nilai tambah ketika siswa memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Aries mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti uji kompetensi, meski soal yang diberikan oleh LSK terbilang sulit. “Kita harap seluruh peserta bisa lulus 100%. Semangat mereka luar biasa. Ini membuktikan kesiapan mental dan kemampuan yang telah diasah melalui pelatihan,” ujarnya.

Program sertifikasi yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini menyasar sekolah-sekolah di wilayah pinggiran. Dindik Jatim berupaya memberi kesempatan kepada siswa terbaik dari sekolah tersebut agar dapat mengikuti pelatihan, pengembangan kompetensi, dan uji sertifikasi berbasis KKNI.

“Yang kita pilih bukan hanya yang unggul secara akademik, tapi juga memiliki potensi skill luar biasa. Sebab kenyataannya, banyak siswa yang belum mendapat materi sesuai kebutuhan industri. Maka lewat program ini, kami lengkapi kekurangan itu,” jelas Aries.

Kepala UPT Pengembangan Teknologi dan Kejuruan Keahlian (PTKK), Endang Winarsih, menuturkan bahwa peserta uji sertifikasi adalah hasil seleksi dari kelas reguler tahun 2024 dan 2025. Dari sana, tiga siswa terbaik dipilih untuk masuk kelas akselerasi dan mengikuti uji sertifikasi.

“Pelatihan dilakukan intensif selama tujuh hari. Materi uji teori berasal dari pusat dan diakses secara online. Meski waktu singkat, kami optimistis siswa bisa meraih hasil maksimal karena telah dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman,” ungkap Endang.

Dengan program ini, Dindik Jatim berharap mampu mencetak lulusan SMK yang kompeten, tersertifikasi, dan siap bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut