Meriah! Riyaya Unduh-unduh GKJW Mojowarno Jombang, 7 Bangunan Sesembahan Diarak dan Dilelang
JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Perayaan Riyaya Unduh-unduh Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, berlangsung semarak dan penuh makna, Minggu (11/5/2025). Tujuh bangunan sesembahan yang dihiasi hasil bumi diarak meriah dari berbagai blok wilayah menuju halaman GKJW Mojowarno.
Tradisi ini menjadi bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas panen dan rezeki berlimpah. Beragam hasil bumi seperti padi, sayuran, dan buah-buahan menjadi hiasan utama arak-arakan, yang melibatkan blok Mojowarno, Mojowangi, Mojoroto, Mojodukuh, Mojojejer, Pepanthan Mojotengah, serta RSK Mojowarno.
Pendeta GKJW Mojowarno, Andri Yono, mengungkapkan bahwa setiap blok membuat bangunan sesembahan unduh-unduh berdasarkan kisah-kisah Alkitab dan dihiasi dengan hasil pertanian setempat. "Ini merupakan wujud kreativitas dan spiritualitas jemaat," ujarnya.
Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan tarian tradisional Bedoyo dan Kuda Lumping dari wilayah Mojotengah, yang menunjukkan inklusivitas acara ini bagi lintas budaya dan agama. Masyarakat dari berbagai latar belakang turut hadir menyaksikan kemeriahan arak-arakan yang sarat nilai tradisi dan spiritual.
Setelah prosesi arak-arakan, acara dilanjutkan dengan ibadah syukur unduh-unduh di GKJW Mojowarno. Sekretaris GKJW Mojowarno, Kusno, menjelaskan bahwa ibadah unduh-unduh berbeda dari ibadah biasa karena mempersembahkan hasil bumi seperti padi, buah-buahan, dan hewan ternak, bukan sekadar persembahan uang. “Liturginya juga disesuaikan dengan tema panen dan rasa syukur,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto