RSU Muslimat NU Ponorogo Tambah Fasilitas, Gedung Gus Dur Resmi Topping Off
PONOROGO, iNewsSurabaya.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melakukan prosesi topping off atau penutupan atap Gedung KH Abdurrahman Wahid di RSU Muslimat NU Ponorogo, Rabu (14/5/2025). Gedung yang diberi nama Gus Dur ini menjadi tonggak baru dalam penguatan layanan kesehatan berbasis Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
Pembangunan gedung ini dimulai sejak Oktober 2024 dan dirancang menjadi rumah sakit modern bertingkat tujuh yang mengedepankan layanan unggulan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
Gedung KH Abdurrahman Wahid RSU Muslimat NU terdiri dari tujuh lantai dengan fasilitas kesehatan berstandar tinggi: Lantai IV: Ruang pelayanan intensif (ICCU, ICU, HCU, PICU, NICU, Perinatologi), Lantai V: Perawatan persalinan untuk kelas VVIP, VIP, I, II, dan III, Lantai VI: Ruang perawatan anak lengkap semua kelas, dan Lantai VII: Ruang perawatan dewasa semua kelas.
Gubernur Khofifah menyatakan bahwa rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan rujukan yang membahagiakan bagi warga NU maupun masyarakat umum di Ponorogo dan sekitarnya.
“RSU ini akan menjadi referensi kebahagiaan, terutama untuk layanan ibu dan anak, termasuk tumbuh kembang anak,” ujar Khofifah usai acara topping off.
Ia menambahkan, pemberian nama Gedung KH Abdurrahman Wahid merupakan bentuk penghormatan terhadap komitmen Gus Dur dalam memperkuat layanan kesehatan untuk umat, khususnya dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Editor : Arif Ardliyanto