Ciptakan Bisnis Lebih Aman, Sompo Insurance Ajak UMKM Semarang Lindungi Kesehatan Karyawan

Merujuk data dari Laporan Willis Towers Watson (WTW) mengenai tren kesehatan 2025, biaya layanan kesehatan di Indonesia diperkirakan terus meningkat. Sejak pandemi COVID-19, inflasi kesehatan tercatat sebesar 19,4% dan diprediksi tetap tinggi hingga 2026. Kondisi ini membuat perlindungan tambahan melalui asuransi swasta menjadi semakin penting.
“BPJS Kesehatan memang memberikan dasar perlindungan, namun asuransi swasta seperti yang kami tawarkan dapat menjadi pelengkap yang ideal, terutama untuk kebutuhan medis yang lebih kompleks dan mahal,” tambah Arum.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, hingga Juni 2024 tercatat lebih dari 191 ribu pelaku UMKM aktif. Angka ini menunjukkan potensi besar sektor UMKM dalam menyerap tenaga kerja dan mendorong ekonomi daerah.
Sompo Insurance, sebagai salah satu perusahaan asuransi umum multinasional di Indonesia, telah melindungi lebih dari 300 klien korporasi lewat produk asuransi kesehatan kumpulan.
Di wilayah Jawa Tengah, termasuk Semarang, layanan Sompo dapat diakses melalui kantor pemasaran di Jl. Mayjen D.I. Panjaitan No. 27 A, Miroto, Semarang Tengah.
Menginjak usia ke-50 tahun, Sompo Insurance terus memperluas jangkauan layanan asuransinya, mulai dari asuransi kendaraan, properti, hingga kesehatan. Dengan lebih dari 25 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia, Sompo hadir sebagai mitra perlindungan keuangan yang andal untuk nasabah dan pelaku usaha.
Dengan langkah ini, Sompo Insurance menegaskan bahwa perlindungan karyawan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk menjaga keberlangsungan dan ketahanan bisnis di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah.
Editor : Arif Ardliyanto