Kepala Sekolah di Jatim Bakal Ikuti Pelatihan Talent DNA Berbasis AI, Ini Alasannya
Ia juga mendorong para konselor dan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk turut serta dalam pelatihan tersebut guna mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah kembali menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, adaptif, dan ramah anak. Ia menolak keras pendekatan kekerasan dalam penyelesaian masalah antara guru dan siswa.
“Pendidikan bukan ruang untuk menghukum, tetapi ruang untuk bertumbuh. Permasalahan di sekolah harus diselesaikan dengan dialog dan pendekatan mendidik, bukan dengan kekerasan yang bisa berujung pada penanganan hukum,” tegasnya.
Khofifah mengajak seluruh kepala sekolah yang baru dilantik untuk bersama-sama menciptakan pendidikan yang unggul, humanis, dan selaras dengan perkembangan zaman.
“Di tangan para pendidik, masa depan anak-anak, masa depan Jawa Timur, bahkan masa depan Indonesia kita titipkan,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto