get app
inews
Aa Text
Read Next : Ikut Arisan Online, Pemuda Sampang Madura Rugi Jutaan Rupiah, Lapor Polisi Diminta Kembali

Dari Hobi Jadi Cuan, Pemuda Sampang Ini Mampu Raup Rp30 Juta Per Bulan dengan Ternak Perkutut

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:20 WIB
header img
Mohammad Ishak Pemuda asal Sampang sukses raup Rp30 juta/bulan dari ternak burung perkutut. Berawal dari hobi, kini jadi bisnis menjanjikan yang memberdayakan warga. Foto iNewsSurabaya/ist

SAMPANG, iNewsSurabaya.id – Siapa sangka, hobi memelihara burung bisa menjadi ladang rezeki yang menjanjikan? Muhammad Ishak, pemuda 34 tahun asal Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, membuktikan bahwa kegemaran memelihara burung perkutut bisa mengantarkannya meraup pendapatan hingga Rp30 juta per bulan.

Awalnya, Ishak hanya memelihara perkutut untuk mengisi waktu luang dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Namun, dari kegemaran tersebut, ia melihat peluang bisnis yang tidak banyak orang perhatikan.

“Saya mulai tertarik sejak 2022. Saat itu masih jadi penonton lomba-lomba burung. Tapi lama-lama penasaran dan akhirnya beli perkutut dari Surabaya. Dari situ, saya terus belajar dan cari burung yang punya kualitas juara,” ujar Ishak, pemilik Leora Bird Farm.

Ishak tidak main-main dalam menekuni hobinya. Selama setahun penuh, ia fokus mengikuti berbagai kejuaraan burung perkutut, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Usaha dan konsistensinya membuahkan hasil: burung-burung peliharaannya seperti Qolbun Salim dan Dollar berhasil menyabet medali di berbagai ajang bergengsi seperti Liga Perkutut Sampang, Liga Perkutut Jawa Timur, hingga Liga Perkutut Indonesia (LPI) yang digelar di Jawa Barat dan Bali.

“Alhamdulillah, hampir di setiap event saya bisa bawa pulang medali. Itu jadi motivasi juga buat terus berkembang,” tambahnya.

Melihat tingginya permintaan terhadap anakan burung perkutut yang berkualitas, sejak 2023 Ishak mulai mengembangkan peternakan burung perkutut secara lebih serius. Hasilnya, kini Leora Bird Farm mampu menjual anakan perkutut dengan harga fantastis — mulai dari Rp1 juta hingga Rp30 juta per ekor, tergantung kualitas dan silsilah indukannya.

“Yang laku keras itu biasanya dari trah juara. Orang rela bayar mahal asal punya potensi menang di lomba,” jelas Ishak.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut