get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Sumenep Dukung Festival Pesisir, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Jakarta Tampil Perdana di Festival Film Cannes 2025, Dorong Perfilman Indonesia ke Panggung Dunia

Sabtu, 24 Mei 2025 | 17:51 WIB
header img
Pemprov DKI Jakarta bersama Jakarta Film Week dan Kementerian Kebudayaan RI juga menggelar forum internasional bertajuk International Co-production and Distribution Opportunity in Indonesia. Foto: goodwork

JAKARTA, iNEWSSURABAYA.ID — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pertama kalinya tampil secara resmi di Festival Film Cannes 2025 melalui partisipasi dalam Marché du Film, pasar film terbesar dunia yang berlangsung pada 13–21 Mei 2025. Kehadiran ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya memajukan Jakarta sebagai kota sinema dunia sekaligus memperkuat posisi industri film Indonesia di tingkat internasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin langsung delegasi Jakarta di Cannes. Ia menegaskan bahwa keterlibatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung ekosistem perfilman yang berkelas global.

“Ini bukan sekadar pencapaian artistik, tetapi cermin bahwa karya-karya anak bangsa kini telah diakui secara global. Dukungan kami hadir sebagai komitmen agar Jakarta menjadi rumah yang subur bagi lahirnya karya-karya berkelas dunia.” kata Rano Karno.

Sebagai bagian dari program di Cannes, Pemprov DKI Jakarta bersama Jakarta Film Week dan Kementerian Kebudayaan RI juga menggelar forum internasional bertajuk International Co-production and Distribution Opportunity in Indonesia pada 17 Mei 2025. Forum ini menghadirkan tokoh-tokoh perfilman global seperti Linda Gozali (APROFI), Angga Dwimas Sasongko (Visinema Group), Denis Vaslin (Volya Films), dan Tamara Tatishvili (Hubert Bals Fund).

Diskusi dalam forum ini menyoroti peluang kerja sama produksi lintas negara dan potensi Indonesia sebagai destinasi menarik untuk produksi film. Rano berharap forum ini membuka pintu kolaborasi baru yang membawa dampak positif bagi perfilman nasional dan kota Jakarta.


Diskusi dalam forum ini menyoroti peluang kerja sama produksi lintas negara dan potensi Indonesia sebagai destinasi menarik untuk produksi film.

Tak hanya itu, Indonesia juga menampilkan berbagai karya dan inisiatif di ajang Cannes tahun ini. Di antaranya, film panjang debut Reza Rahadian dalam program HAF Goes to Cannes, serta keikutsertaan Jakarta Film Week dalam Co-Producer Night bersama 13 perwakilan festival film dunia lainnya.

Sejumlah rumah produksi ternama seperti MD Pictures, Visinema, Palari Films, Uwais Pictures, dan KawanKawan Media turut hadir memperkenalkan proyek-proyek baru mereka, menandai peningkatan kualitas produksi film Indonesia di mata dunia.

Salah satu pencapaian paling membanggakan datang dari film Renoir, yang berhasil masuk kompetisi utama Festival Film Cannes 2025. Film garapan sutradara Jepang Chie Hayakawa ini merupakan hasil kolaborasi lima negara, termasuk Indonesia melalui KawanKawan Media. Dua produser Indonesia, Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma, terlibat langsung dalam produksi film tersebut.

Yulia Evina Bhara juga mendapat kehormatan sebagai juri di program Semaine de La Critique, memperkuat posisi insan film Indonesia di ranah kurasi dan kepemimpinan kreatif global.

Keterlibatan resmi Jakarta di Marché du Film 2025 bukan sekadar ajang promosi budaya, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem perfilman nasional yang kuat, kompetitif, dan berbasis kolaborasi internasional.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut