get app
inews
Aa Text
Read Next : Eksotika Bromo Sumbang Pertumbuhan Wisata Probolinggo

Festival Pesisir 4 Angkat Nilai Budaya Gili Genting

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38 WIB
header img
Festival Pesisir 4 di Taman Desa Galis, Kecamatan Gili Genting, Sumenep.

SUMENEP, iNewsSurabaya.id – Perusahaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas, menggelar Festival Pesisir 4, Sabtu (6/12/2025) di Taman Desa Galis, Kecamatan Gili Genting, Sumenep.

Kegiatan bertajuk “Lengghi: Ekspresi Budaya Gili Genting” ini diselenggarakan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir, melestarikan budaya lokal, sekaligus meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kesejahteraan warga setempat.

Lengghi merupakan ujung perahu khas Gili Genting yang berbentuk semi melengkung ke dalam, terdiri dari dua bilah kayu yang menjepit papan perahu pada kedua sisi. 

Bentuk tersebut melambangkan dua tangan terbuka sebagai simbol keramahan yang mencerminkan nilai silaturahmi serta tradisi menerima tamu dengan hangat. Ini sebagai bagian dari identitas sosial masyarakat Gili Genting.

Pemilihan Lengghi sebagai tema Festival Pesisir 4 menegaskan bahwa pariwisata bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang manusia dan nilai-nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat.

Manager Regional Office and Relations HCML Jawa Timur, Hamim Tohari, mengatakan festival ini menjadi ruang untuk memperkuat budaya lokal agar tetap dipahami dan diwariskan kepada generasi berikutnya. “Tujuannya agar nilai luhur budaya kita tidak luntur di tengah masyarakat,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Hamim juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sumenep, tokoh masyarakat, dan warga atas dukungan terhadap operasional HCML dalam mengelola sumber daya minyak dan gas.

“Berkat dukungan semua pihak, operasional HCML di Sumenep berjalan lancar. Mustahil semuanya berjalan baik tanpa kolaborasi dari berbagai pihak,” tambahnya.

Ia menegaskan komitmen HCML untuk terus bersinergi dengan Pemkab Sumenep dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan, dan melestarikan budaya lokal.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anwar Syahroni Yusuf, mengapresiasi langkah HCML dalam melestarikan budaya pesisir dan mendukung pembangunan daerah.

“Kontribusi HCML kepada Sumenep sangat besar, terutama pada pelayanan dasar seperti kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya,” ujarnya.

Menurut Anwar, kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan HCML harus terus ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

“Kami percaya sinergi yang baik dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan tata lingkungan yang hijau, khususnya di wilayah kepulauan,” imbuhnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut