get app
inews
Aa Text
Read Next : GMNI Surabaya Tetapkan Alfito dan Razak Pemimpin Baru 2025–2027, Ingin Bawa Organisasi Naik Kelas

Wisma Marinda Siaga Satu Menjelang Konfercab 2025 GMNI Surabaya

Kamis, 29 Mei 2025 | 16:33 WIB
header img
GMNI Surabaya adalah organisasi gerakan mahasiswa yang independen secara organisasi dan tidak berafiliasi secara struktural dengan partai politik. Foto/Dok GMNI

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya yang akan digelar pada Jumat, 30 Mei 2025, suasana di Wisma Marinda tampak siaga satu. 

Steering Committee (SC) Konfercab GMNI Surabaya 2025 menginstruksikan seluruh kader DPK se-Surabaya untuk bersiap menghadapi berbagai upaya yang diduga ingin mengacak-acak organisasi menjelang momentum penting tersebut.

Wakil Ketua Bidang Advokasi DPC GMNI Surabaya, Richard Andrean Santoso, mengungkapkan adanya indikasi pihak-pihak tertentu yang berupaya merusak GMNI melalui adu domba di antara sesama kader yang mengusung ideologi Bung Karno. 

Richard menyoroti pertanyaan yang muncul terkait keabsahan kepemimpinan Prima Dwi Dzaldi pasca demisioner.

Ia menegaskan bahwa GMNI Surabaya adalah organisasi gerakan mahasiswa yang independen secara organisasi dan tidak berafiliasi secara struktural dengan partai politik atau organisasi kemasyarakatan manapun. 

“Independensi GMNI bukan berarti lepas dari ideologi Marhaenisme yang menjadi dasar perjuangan kami. GMNI tetap menganut ideologi Marhaenisme yang mencakup Sosio-nasionalisme, Sosio-demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dicetuskan Bung Karno. Namun, secara organisatoris, kami tidak menjadi sayap atau bagian dari partai politik manapun,” tegasnya, Kamis (29/5/2025).

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut