get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Tengah Bayang-Bayang Aksi Massa, Sektor Asuransi Justru Tumbuh Menguat

Bank Jatim Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Penyaluran KUR

Sabtu, 31 Mei 2025 | 12:23 WIB
header img
Penyerahan KUR dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah. Foto/BJTM

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. 

Hal ini dibuktikan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 800 juta secara simbolis kepada dua nasabah dalam acara Pameran Produk Kreativitas dan Inovasi Desa The 6th Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) 2025 di Surabaya, pada Kamis (29/5). 

Penyerahan KUR dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah.

Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah, menjelaskan bahwa penyaluran KUR ini merupakan bagian dari dukungan Bank Jatim terhadap program Kampoeng Kreasi untuk memberdayakan masyarakat desa di Jawa Timur. 

"Bank Jatim berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja," ujar Umi.

Lebih lanjut, Umi menerangkan Bank Jatim melalui program KUR siap mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi UMKM. Pihaknya memastikan penyaluran dana KUR akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha. "

Harapannya, dengan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, UMKM binaan Bank Jatim dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.

Umi juga memaparkan keberhasilan Bank Jatim dalam penyaluran KUR hingga Desember 2024 mencapai Rp 5,61 triliun, mencakup berbagai sektor seperti perdagangan, pertanian, perikanan, dan industri kreatif. 

"Bank Jatim tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan edukasi keuangan agar UMKM dapat mengelola usahanya lebih baik," tegasnya. 

Umi juga menekankan peran platform digital Jatim Kilat yang telah menyetujui kredit senilai Rp 8,04 triliun pada tahun 2024.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menjelaskan pentingnya inovasi dan kreativitas bagi UMKM dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 

"Aspek inovatif krusial untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas pangsa pasar. Pelaku UMKM jangan pernah kecil hati, pangsa pasar masih sangat terbuka lebar," kata Khofifah.

Khofifah juga menggarisbawahi peran vital UMKM sebagai penopang utama perekonomian nasional, menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja dan menyumbang sekitar 60 persen terhadap PDB nasional. 

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Pemberdayaan UMKM harus holistik, mulai dari pelatihan, pembiayaan, digitalisasi, hingga akses pasar," ujarnya. 

Ia mengapresiasi kolaborasi pentahelix (pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media) dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

PAKASI 2025 sendiri diikuti puluhan UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, fesyen, kriya, kosmetik herbal, dan teknologi terapan berbasis lokal. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro. 

Pertumbuhan kredit Bank Jatim pada tahun 2024 mencapai 16,98 persen (YoY), melampaui rata-rata nasional (10,39 persen YoY), dengan pertumbuhan signifikan pada sektor kredit produktif, terutama segmen mikro (23,34 persen YoY).

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut