get app
inews
Aa Text
Read Next : MCU Visa, Langkah Penting Sebelum Warga Indonesia Pergi ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Vasektomi, Kontrasepsi Pria Efektif di Indonesia yang Tak Jadi Pilihan, Ini Penjelasan Dokter

Senin, 02 Juni 2025 | 16:59 WIB
header img
dr. Achmad Anies Shahab, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi di RS Premier Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah gencarnya kampanye keluarga berencana di Indonesia, kontrasepsi masih kerap dianggap sebagai tanggung jawab wanita. Pil KB, suntik, implan, hingga sterilisasi wanita seolah menjadi pilihan utama. Padahal, pria juga memiliki opsi kontrasepsi permanen yang tak kalah efektif, yakni vasektomi.

Sayangnya, metode ini belum populer. “Dalam satu bulan, rata-rata hanya satu atau dua pria yang datang untuk vasektomi,” ungkap dr. Achmad Anies Shahab, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi di RS Premier Surabaya, Jumat (30/5/2025).

Angka ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan luasnya populasi dan pentingnya pengendalian angka kelahiran. Berdasarkan data tahun 2024, prevalensi vasektomi di Indonesia hanya 0,13 persen jauh di bawah metode kontrasepsi lainnya.

Vasektomi adalah prosedur medis sederhana untuk menghentikan aliran sperma dari testis ke penis, sehingga mencegah kehamilan. Prosedur ini termasuk bedah minor, menggunakan anestesi lokal, dan pasien dapat langsung pulang tanpa perlu rawat inap.

“Secara teknis, kami membuat sayatan kecil di skrotum untuk memotong dan menutup saluran sperma. Ini membuat sperma tidak bisa keluar saat ejakulasi,” jelas dr. Anies.

Banyak pria ragu karena mengira vasektomi bersifat permanen. Namun, menurut dr. Anies, prosedur ini masih bisa dibalik melalui pembedahan lanjutan. 

“Meskipun bisa dibalik, tingkat keberhasilannya tidak 100 persen. Ini tergantung usia, kondisi testis, dan lamanya waktu sejak vasektomi dilakukan,” terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut