get app
inews
Aa Text
Read Next : Long Weekend Tahun Baru Islam 2025, Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Jawa Timur Aman

Mikroplastik di Udara Picu Gangguan Imun Otak, Ecoton Desak Pemerintah Bertindak

Kamis, 05 Juni 2025 | 09:56 WIB
header img
Pegiat lingkungan Ecoton aksi kreatif dengan mengangkat tema "Akhiri Polusi Plastik". Foto: iNewsSurabaya/Ecoton

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengangkat tema "Akhiri Polusi Plastik", Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) menyampaikan keprihatinan serius terkait dampak mikroplastik di udara terhadap kesehatan manusia. 

Temuan terbaru menunjukkan adanya mikroplastik dalam sel imun otak, yang berpotensi memicu neuroinflamasi dan gangguan autoimun.

"Kondisi kontaminasi mikroplastik di udara menjadi salah satu sumber utama masuknya mikroplastik ke dalam tubuh manusia," ungkap Alaika Rahmatullah, Koordinator Pendidikan dan Kampanye Ecoton.

Ia menjelaskan bahwa paparan mikroplastik secara terus-menerus, terutama melalui inhalasi, sangat mengkhawatirkan. Riset menunjukkan manusia menghirup mikroplastik sekitar 0,1-5 gram per minggu.

Penelitian "Bioaccumulation of microplastics in decedent human brains" di Meksiko tahun 2025 menemukan akumulasi polietilen—jenis plastik umum dalam botol air minum kemasan di otak manusia. 

"Keberadaan polietilen di otak harus menjadi peringatan keras. Penduduk Indonesia, yang mengonsumsi mikroplastik hingga 15 gram per bulan, menjadi yang tertinggi di dunia," tambah Alaika

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut