PGN Bagikan Dividen Rp 182 per Saham, Yield Tembus 10 Persen
Meskipun membagikan dividen besar, PGN tetap mengalokasikan sebagian laba bersih untuk pengembangan bisnis dan keberlanjutan operasional. Sebesar USD 67,9 juta dari laba bersih tahun 2024 akan ditahan untuk keperluan tersebut.
Dari sisi neraca, rasio utang terhadap ekuitas (DER) PGN turun menjadi 0,30 di akhir 2024, jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan yang semakin kuat.
PGN juga mempertahankan profil utang yang stabil, dengan sebagian besar dalam bentuk bunga tetap. Strategi ini meminimalkan risiko dari fluktuasi suku bunga global. Perusahaan ini konsisten menunjukkan tren kenaikan dividen dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi payout ratio, yield, maupun nominal dividen per saham.
Dengan fundamental yang terus menguat, belanja modal yang terkendali, dan struktur keuangan yang sehat, PGAS tetap menjadi pilihan investasi strategis bagi investor di sektor energi dan infrastruktur nasional.
"PGN berkomitmen menyeimbangkan kinerja usaha dengan pertumbuhan jangka panjang, serta terus memperluas kontribusi dalam transisi energi nasional," tutup Fajriyah.
Berikut jadwal pembagian dividen tunai PGAS: Cum Date (Pasar Reguler & Negosiasi) 11 Juni 2025, Ex Date (Pasar Reguler & Negosiasi) 12 Juni 2025, Cum Date (Pasar Tunai) 13 Juni 2025, Ex Date (Pasar Tunai) 16 Juni 2025, Recording Date 13 Juni 2025, dan Payment Date 2 Juli 2025.
Editor : Ali Masduki