Lulus Tahfiz Quran, 5.035 Santri Mojokerto Siap Jadi Generasi Emas Berakhlak Mulia

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Sebanyak 5.035 santri dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Mojokerto resmi dinyatakan lulus dalam program Wisuda Tahfidz Gemajuza (Gerakan Mojokerto Menghafal Juz Amma) tahun 2025. Ribuan santri ini berasal dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, hingga SMK, dan kini siap menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, religius, dan berakhlak mulia.
Acara wisuda yang digelar akhir pekan lalu tersebut menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan karakter di Mojokerto. Program Gemajuza bukan sekadar ajang menghafal Al-Qur’an, tetapi menjadi tonggak pembentukan generasi muda dengan nilai moral yang kuat dan perilaku terpuji.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, menegaskan bahwa Gemajuza merupakan bagian dari misi pembangunan sumber daya manusia Mojokerto untuk lima tahun ke depan.
“Program ini dirancang agar anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah,” ungkap Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Lebih lanjut, Gus Barra menyampaikan bahwa anak-anak yang tumbuh bersama Al-Qur’an di hati mereka akan menjadi benteng moral bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Ia pun menyebut, hingga kini Kabupaten Mojokerto terbebas dari fenomena kekerasan pelajar seperti tawuran atau aksi brutal yang marak di media sosial.
“Tidak ada tawuran, tidak ada yang membawa senjata tajam seperti parang atau clurit. Ini bukti bahwa pelajar Mojokerto adalah generasi berakhlakul karimah. Dan Gemajuza punya peran besar dalam hal ini,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto