Banjir Terjang Mojokerto: 49 Rumah dan 16 Hektare Sawah Terendam, TNI Siaga 24 Jam

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Mojokerto. Luapan Sungai Lamong pada Senin pagi (9/6/2025) menyebabkan 49 rumah dan 16 hektare sawah terendam air dengan ketinggian hingga 40 sentimeter. TNI dari Koramil 0815/08 Dawarblandong pun langsung diterjunkan untuk siaga di lokasi bencana.
Banjir terjadi di tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, yakni Dusun Klanting (Desa Pulorejo), Dusun Ngarus (Desa Banyulegi), dan Dusun Talunbrak (Desa Talunblandong). Air telah masuk ke dalam rumah warga sejak subuh, memicu kepanikan dan keprihatinan.
Komandan Koramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Kav Rohyadi, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Lamong menyebabkan debit air naik signifikan. Sungai yang tidak mampu menampung volume air akhirnya meluap dan menggenangi permukiman serta area pertanian warga.
“Sejak pukul 05.00 WIB debit air mulai naik drastis dan mulai memasuki rumah warga,” terang Kapten Rohyadi kepada wartawan.
Personel TNI langsung diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan dan membantu warga mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih aman. Pihak TNI juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi banjir susulan dan memberikan laporan berkala.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan aparat desa. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Kapten Rohyadi.
Editor : Arif Ardliyanto