Studi FKUI, Bahan Popok Berpengaruh pada Kualitas Tidur dan Kesehatan Kulit Lansia

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Jenis bahan popok ternyata berpengaruh signifikan terhadap kesehatan kulit dan kualitas tidur lansia. Hal ini terungkap dari hasil riset kolaboratif Unicharm Indonesia bersama Clinical Research Supporting Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)

Riset tersebut menemukan bahwa popok dewasa Lifree dengan bahan breathable (bersirkulasi udara) berkontribusi pada perbaikan kondisi kulit dan kualitas tidur pada kelompok lansia yang menjadi subjek penelitian.

Baca Juga

Unicharm Komitmen Terus Mendukung Kebutuhan Konsumen Wanita

Peluncuran temuan ini disampaikan dalam konferensi pers bertajuk "Kulit Sehat, Tidur Nyenyak", bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh oleh para pakar dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, khususnya Departemen Pelayanan Kesehatan Usia Rentan (YASKESRAN), yang diwakili oleh dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO.

Selain itu, turut hadir pula tim peneliti dari Clinical Research Supporting Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yang dipimpin oleh dr. Rinadewi Astriningrum, Sp.D.V.E., Subsp.D.A dari Divisi Dermatologi Geriatri. 

Para ahli kesehatan tidur dari Departemen Neurologi FKUI, diwakili oleh dr. Dinda Larastika Riyanto, Sp.N, juga turut memberikan kontribusi. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari rumah sakit besar di Jabodetabek dan berbagai organisasi medis terkait.

dr. Ari Setyaningrum menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan lansia mengingat peningkatan populasi mereka di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2024, lansia mencapai 34 juta jiwa atau 12% dari total penduduk.

"Layanan kesehatan terintegrasi, lingkungan ramah lansia, dan perawatan yang tepat sangat krusial untuk menjaga kesehatan mereka," tuturnya.

dr. Ari juga menyoroti masalah kesehatan yang sering dialami lansia, khususnya gangguan tidur dan luka dekubitus. 

"Gangguan tidur, yang dialami 30,3% lansia di Indonesia (Rahmat dkk, 2024), meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti demensia dan stroke. Sementara itu, angka kejadian luka dekubitus di atas 30%, dengan 40% terjadi di rumah (RISKESDAS), juga menurunkan kualitas hidup mereka," jelasnya.

Riset yang dilakukan oleh Unicharm dan CRSU FKUI membandingkan penggunaan popok dewasa Lifree dengan bahan breathable dan popok berbahan vinyl (non-breathable) pada 24 lansia.

dr. Rinadewi Astriningrum menjelaskan bahwa hasil menunjukkan perbaikan kondisi klinis kulit sebesar 22% pada kelompok yang menggunakan popok Lifree breathable setelah satu bulan, terlihat dari penurunan skor lesi kulit. 

"Sebaliknya, kelompok yang menggunakan popok vinyl menunjukkan penurunan kondisi kulit," ucapnya.

Sementara itu dr. Dinda Larastika Riyanto menambahkan temuan terkait kualitas tidur. "Penggunaan popok Lifree breathable mengurangi frekuensi terbangun di malam hari dan meningkatkan efisiensi tidur, meskipun kantuk siang hari masih terjadi," ujarnya.

Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung kesehatan lansia di Indonesia. 

"Popok Lifree breathable dirancang untuk mencegah ruam dan pengap, mengurangi risiko luka dekubitus, serta meningkatkan kualitas tidur. Kami berharap dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk menurunkan angka luka dekubitus dan meningkatkan kualitas hidup lansia," tandasnya.

Editor : Ali Masduki