Tanpa Rasa Khawatir, Atlet Surabaya Siap Raih Emas di Porprov

SURABAYA, iNews.id - Tanpa rasa khawatir akan risiko cedera atau kecelakaan, sebanyak 1.228 atlet dan 289 pelatih Kontingen Kota Surabaya yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 kini terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.  

Penyerahan simbolis kartu kepesertaan dilakukan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kepada Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (13/6/2025).
 
Program ini merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah Kota Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan terhadap kesejahteraan atlet dan pelatih.  

Baca Juga

Wujudkan Rumah Impian, BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Sosialisasikan Program MLT dan Aplikasi JMO

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, atlet dan pelatih bukan hanya bertanding, mereka membawa prestasi, nama baik dan kehormatan Kota Surabaya.  

"Pemerintah Kota Surabaya juga memperhatikan perlindungan bagi mereka yang berjuang untuk kota ini," tegasnya.
 
Hoslih Abdullah, Ketua KONI Surabaya, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.  Dengan perlindungan ini,  “Para atlet bisa fokus pada prestasi tanpa khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama bertanding,” ujarnya.  

Kontingen Surabaya menargetkan 200 medali emas dan mempertahankan gelar juara umum di Porprov yang berlangsung 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
 
Theresia Wahyu Dianti menjelaskan, seluruh peserta terdaftar dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).  

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Dorong Digitalisasi Layanan Lewat Sosialisasi JMO di RS Siti Khodijah

“Jika terjadi risiko selama Porprov, baik saat latihan atau pertandingan, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung penuh hingga sembuh.  Bahkan jika terjadi musibah yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Theresia.
 
Inisiatif ini membuktikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pekerja, termasuk sektor informal seperti atlet dan pelatih.  Dengan perlindungan ini, diharapkan para atlet Surabaya dapat berprestasi maksimal di Porprov Jatim 2025.

Editor : Ali Masduki