Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar di Pamekasan, Dorong Penguatan Ekonomi Desa

PAMEKASAN, iNewsSurabaya.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat perlindungan sosial di daerah. Pada Minggu (15/6/2025), Khofifah menyalurkan bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat senilai total Rp6,37 miliar di Pendopo Kabupaten Pamekasan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Jatim dalam memperkuat jaring pengaman sosial, sekaligus membuka jalan bagi kemandirian ekonomi warga desa.

Baca Juga

Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 1,70 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa, Begini Strateginya

Dari total bantuan yang disalurkan, sebesar Rp5,39 miliar dialokasikan untuk perlindungan sosial. Sebagian besar digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp3,958 miliar yang menyasar 1.979 keluarga penerima manfaat (KPM).

“PKH Plus ini bentuk perhatian khusus bagi lansia miskin yang belum terjangkau bantuan pusat. Pemprov hadir agar tidak ada yang tercecer dari perlindungan sosial,” jelas Khofifah.

Selain PKH Plus, bantuan juga diberikan kepada 131 penyandang disabilitas berat senilai Rp471,6 juta, serta 381 jiwa dalam kategori kemiskinan ekstrem dengan total Rp571,5 juta. Setiap penerima kemiskinan ekstrem mendapatkan bantuan Rp1,5 juta per tahun.

Baca Juga

Motor Dibakar Massa Saat Aksi, ASN Pemprov Jatim Dapat Rejeki Nomplok, Dibantu Hingga Rp20 Juta

“Ini bukti nyata kehadiran negara. Tidak hanya memberi, tapi juga membuka akses pendampingan dan layanan,” tegas Gubernur Khofifah.

Untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, Pemprov Jatim menyalurkan program KIP JAWARA (Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera) senilai Rp396 juta. Program ini menyasar kelompok rentan yang memiliki potensi berwirausaha.

- KIP PPKS JAWARA: Rp105 juta untuk 35 jiwa

Baca Juga

Pesan Penting Gubernur Pada Warga Jatim, Budayakan Saring Sebelum Sharing

- KIP Eks PPKS JAWARA: Rp81 juta untuk 27 jiwa

- KIP KPM JAWARA: Rp210 juta untuk 70 keluarga

“Kita ingin masyarakat tidak sekadar menerima bantuan, tapi juga naik kelas menjadi pelaku usaha mikro yang produktif,” ucap Khofifah.

Baca Juga

Stabilkan Harga Sembako Pasca Demo, Gubernur Khofifah Bikin Pasar Murah di Surabaya, Cek Harganya

Sebagai bentuk dukungan bagi pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan TAGANA, Pemprov menyalurkan bantuan Rp722,4 juta untuk 197 orang berupa biaya operasional dan tali asih.

“Mereka adalah garda terdepan pelayanan sosial. Mereka harus didukung agar ekosistem perlindungan sosial berjalan optimal,” ujar Khofifah.

Pemprov Jatim juga menyalurkan Rp974,875 juta melalui Dinas PMD untuk tiga program strategis: Penguatan BUMDesa: Rp400 juta (4 desa), Program Desa Berdaya: Rp400 juta (4 desa) dan Jatim Puspa: Rp174,875 juta (2 desa)

Baca Juga

Tank TNI AD Jaga Gedung Negara, Surabaya Siaga Penuh, Gubernur Khofifah Keluarkan Surat WFH ASN

“Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jika BUMDesa kuat, maka ekonomi desa akan tumbuh dan warga lebih berdaya,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Gubernur Khofifah juga membagikan paket sembako dan bingkisan haji berupa sajadah, jilbab, dan kurma kepada para KPM. Bingkisan ini dibagikan langsung sebagai bentuk kehangatan dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.

“Bantuan ini bukan sekadar angka, tapi harapan dan dorongan agar desa tumbuh mandiri dan warga makin berdaya,” katanya.

Bupati Pamekasan: Terima Kasih untuk Gubernur Jatim

Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Gubernur Khofifah dan berbagai program yang diberikan.

“Terima kasih atas perhatian luar biasa untuk masyarakat kami. Semoga ini menjadi penyemangat dalam meningkatkan sinergi demi kesejahteraan Pamekasan dan Jawa Timur,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto