Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah Dorong Ekspor Kendang Jimbe Blitar

BLITAR, iNewsSurabaya.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi UMKM Budi Luhur di Desa Sentul, Blitar, Rabu (18/6). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi kendang jimbe, produk unggulan yang telah menembus pasar internasional.

UMKM Budi Luhur, yang telah sukses mengekspor kendang jimbe ke Tiongkok, Malaysia, Singapura, India, Brasil, dan Amerika Serikat, juga menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 30 orang dan berkolaborasi dengan 40 pengrajin lain di desa tersebut.

Baca Juga

Menilik Potensi Kopi Ijen dan Upaya Peningkatan Produksi

Gubernur Khofifah mengapresiasi pencapaian ini. "Ekspor kendang jimbe bukan hanya pencapaian ekonomi, tetapi juga bukti bahwa UMKM dengan kolaborasi dan dukungan pemerintah dapat bersaing di pasar global," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa permintaan kendang jimbe dan rebana tinggi, mencapai 100-300 unit per hari, dengan pasar domestik terbesar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan. 

"Di Blitar saja ada 40 perajin dengan kualitas luar biasa," kata Khofifah. Ia berharap kunjungan ini memotivasi UMKM lain untuk meningkatkan kualitas dan ekspor, memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.

Baca Juga

Prabowo-Gibran Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Ribuan Peserta Meriahkan Acara

"Kehadiran kami bersama Pak Wapres adalah bukti dukungan pemerintah agar UMKM terus bekerja keras dan produk lokal seperti kendang jimbe dapat menembus pasar internasional," pungkas Khofifah.

Yefri Firmansah, pemilik UMKM Budi Luhur Drum, menjelaskan bahwa kendang jimbe terjual 50-100 unit per bulan, meningkat hingga 300-500 unit saat ada event. Harga bervariasi, mulai Rp25.000 hingga Rp1 juta per unit. Omzet bulanan mencapai Rp5-20 juta. 

"Kami melibatkan sekitar 30 warga sekitar dalam produksi," tegasnya.

Baca Juga

Gibran Masih Bungkam Soal Pilwali Surabaya 2024, Arah Dukungan Belum Ditentukan

Kunjungan Wapres dan Gubernur ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Blitar dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Editor : Ali Masduki