640 Narapidana Ikuti Perkemahan, Lapas Surabaya Tanamkan Semangat Pramuka dan Reintegrasi Sosial

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id — Suasana berbeda terasa di Lapas Kelas I Surabaya pada Senin (23/6/2025). Sebanyak 640 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti Upacara Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, sebuah kegiatan pembinaan karakter berbasis kepramukaan yang digelar secara serentak di wilayah Surabaya dan dibuka secara virtual oleh Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono.
Kegiatan ini bukan sekadar simbolik. Lebih dari itu, perkemahan menjadi ruang belajar yang menghidupkan kembali semangat kepramukaan di balik tembok penjara—mulai dari disiplin, kepemimpinan, hingga pengabdian. Nilai-nilai Satya (kesetiaan) dan Dharma Bhakti (pengabdian) dijadikan landasan pembentukan karakter bagi para WBP.
“Ini bukan seremoni semata, melainkan komitmen konkret pemasyarakatan untuk membangun pribadi tangguh dan berintegritas,” tegas Kadiyono dalam sambutannya.
Menurutnya, pendekatan edukatif seperti ini sejalan dengan semangat besar pemasyarakatan: bukan menghukum, tapi membina dan mempersiapkan narapidana agar dapat berkontribusi positif saat kembali ke tengah masyarakat.
Lebih lanjut, kegiatan ini dinilai strategis dalam menanamkan nilai-nilai kerja sama tim, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab melalui kegiatan berkemah yang sarat makna. Tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas, Pramuka di Lapas juga menjadi jalan untuk membangun harapan baru.
“Melalui Pramuka, para WBP belajar mengenali potensi diri, menumbuhkan rasa percaya diri, serta membentuk karakter yang lebih baik,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto