Sari mengungkapkan, pada pameran ini, produk Indonesia yang diminati di antaranya vanili, bawang hitam, dan kratom. Vanili Indonesia merupakan salah satu pesaing utama vanili asal Afrika yang lebih dulu dikenal di Eropa.
Beberapa pengusaha Eropa yang berkunjung ke Paviliun Indonesia menilai vanili Indonesia memiliki kualitas dan siap untuk masuk ke pasar Eropa. Komoditas lain, bawang hitam juga berhasil memukau pengunjung profesional karena memiliki rasa manis dan khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.
“Bahkan, salah satu buyer sepakat melakukan pengiriman bawang hitam dari Indonesia dan siap bersaing dengan produk asal Tiongkok yang lebih dulu dikenal di Eropa. Selain dalam bentuk bahan mentah, salah satu buyer meminta pelaku usaha Indonesia untuk melakukan inovasi produk kapsul dari bawang hitam,” terang Sari.
Sari menambahkan, Paviliun Indonesia juga menyajikan kuliner dan demo memasak dengan menghadirkan koki profesional asal Indonesia. Demo memasak ini menarik kunjungan koki Lázár Chef Hungaria sehingga mendapat tawaran kerja sama untuk disiarkan di kanal YouTubenya dengan program penayangan memasak kuliner Indonesia oleh koki profesional Indonesia.
“Promosi kuliner Indonesia melalui demo memasak berhasil memperkenalkan aroma dan rasa penganan Indonesia di lidah pengunjung pameran. Paviliun Indonesia di Sirha Budapest 2022 tidak hanya membuka kesempatan bisnis dari produk-produk yang dibawa peserta. Banyak calon buyer dari berbagai perusahaan ternama di Eropa Tengah dan Timur yang mengajukan permintaan untuk produk lainnya dari Indonesia,” ungkap Sari.
Editor : Arif Ardliyanto