get app
inews
Aa Text
Read Next : Senam Lansia Sehat di Untag Surabaya, Cara Sederhana Memaknai Hari Ibu

Reka Peristiwa Sejarah, Metode Unik Edukasi Nasionalisme di Kampus Untag Surabaya

Rabu, 25 Juni 2025 | 09:38 WIB
header img
Peringatan Bulan Bung Karno sangat meriah, Untag Surabaya Gelar Lomba Teater Sejarah dan Fashion Perjuangan. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Bulan Juni tak hanya menjadi pengingat kelahiran Sang Proklamator, tetapi juga panggung inspiratif bagi generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan. Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menggelar sebuah kegiatan istimewa bertajuk “Lomba Peragaan Busana dan Reka Peristiwa: Napak Tilas Jejak Perjuangan Soekarno–Fatmawati”, Selasa (24/6), di Selasar Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2025 ini menghadirkan tokoh-tokoh penting di lingkungan YPTA, di antaranya Ketua Pembina YPTA Bambang D.H., Pengawas Ir. Bantot Sutriono, Ketua YPTA J. Subekti, serta Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho.

Dalam sambutannya, Rektor Untag menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme melalui pendekatan kreatif.

Bung Karno dan Ibu Fatmawati bukan sekadar simbol cinta sejati. Keduanya adalah sosok perjuangan yang menginspirasi. Ini yang perlu diwariskan kepada generasi muda kita,” ujarnya.

Sebanyak 26 unit kerja dan fakultas di bawah naungan YPTA turut serta dalam lomba ini. Mereka menyajikan sketsa teatrikal berdurasi lima menit yang menggambarkan momen historis dan emosional antara Bung Karno dan Fatmawati—dari kisah cinta hingga semangat kemerdekaan.

Beberapa penampilan yang mencuri perhatian publik antara lain: IA, BPM & BKS dengan lakon Putra Sang Fajar, Biro Non Akademik lewat Fatmawati Penjahit Bendera Merah Putih, dan Fakultas Vokasi dengan Cinta dan Kemerdekaan: Kisah Bung Karno dan Fatmawati.

Para peserta dinilai langsung oleh dewan juri profesional, termasuk Yasinta Aurellia (Puteri Indonesia Lingkungan 2023), Dr. Bawinda Lestari (praktisi komunikasi), dan Dr. Ayun Maduwinarti (Dekan FISIP Untag).

Tak hanya teatrikal, acara juga dimeriahkan penampilan UKM Musik Untag serta pembacaan puisi penuh semangat berjudul Sang Singa Podium oleh Adinda Azzah Ramadani Shelonita, siswi SMATAG yang meraih Juara 2 Lomba Puisi Semangat Bung Karno.


Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho memberikan sambutan dalam bulan Bung Karno. Foto iNewsSurabaya/arif

Menariknya, panitia juga membuka ruang partisipasi digital dengan sistem voting Juara Favorit via TikTok, di mana penampilan tiap peserta diunggah dan dinilai berdasarkan jumlah like terbanyak. Pendekatan ini menjadi langkah kreatif untuk menjangkau generasi muda di era media sosial.

Tiga besar lomba diumumkan: Juara 1: LSP P-1, Juara 2: SMPTAG Surabaya dan Juara 3: FISIP Untag

Salah satu peserta, Donny Maulana, mengaku hanya punya waktu dua hari untuk latihan. Namun, menurutnya, yang utama adalah penghayatan terhadap esensi perjuangan.

“Kami benar-benar ingin menyampaikan rasa hormat kami pada Bung Karno. Bukan sekadar tampil, tapi menyatu dengan semangatnya,” ungkapnya.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen YPTA Surabaya dalam membentuk karakter, semangat nasionalisme, dan cinta sejarah di kalangan generasi muda.

Melalui pendekatan seni dan budaya, Bulan Bung Karno di Untag Surabaya berhasil menjadi ruang ekspresi yang sarat makna—sekaligus pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak boleh dilupakan, apalagi ditinggalkan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut