get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Baru Terungkap Pembunuhan Pengusaha Jombang, Warisan Jadi Pemicu Emosi

Geger di Jombang! Haji Lukman Ditemukan Tewas Membusuk, Istri Siri Diduga Pelakunya

Rabu, 25 Juni 2025 | 12:43 WIB
header img
Warga Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digemparkan dengan penemuan mayat pria bernama Haji Lukman, seorang pengusaha mebel asal Desa Catakgayam, Mojowarno. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Warga Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digemparkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di sebuah rumah kontrakan. Korban diketahui bernama Haji Lukman, seorang pengusaha mebel asal Desa Catakgayam, Mojowarno. Ia diduga tewas dibunuh oleh istri sirinya, Fauziah Prihatiningsih (47), warga Desa Carangrejo, Kesamben.

Penemuan jasad Haji Lukman terjadi pada Rabu (25/6/2025). Saat ditemukan, kondisi tubuhnya telah membusuk dan sulit dikenali, diduga sudah meninggal lebih dari sebulan sebelumnya. Mayat tersebut ditemukan di kamar depan rumah kontrakan milik Suparmi (60), pemilik rumah di lokasi kejadian.

Suara Cekcok Sebelum Menghilang

Menurut kesaksian tetangga, Lutfiyah (24), ia sempat mendengar pertengkaran dari rumah kontrakan sekitar sebulan lalu. Rumah tersebut sempat ditinggali Haji Lukman dan Fauziah sebelum mereka tiba-tiba pindah. "Waktu itu ada suara ribut-ribut, habis itu mereka pindah. Tapi yang kelihatan cuma istrinya saja. Suaminya gak pernah kelihatan lagi," ujarnya kepada wartawan.

Lutfiyah juga menyebut bahwa meskipun pasangan itu sudah pindah, Fauziah masih kerap datang ke rumah kontrakan tersebut, namun selalu seorang diri. “Datang dua hari sekali, cuma dia sendiri. Gak pernah bawa suaminya lagi,” tambahnya.

Kabar mengejutkan datang ketika pihak kepolisian mendatangi rumah kontrakan dan menemukan jasad Haji Lukman dalam kondisi mengenaskan. Kepala Desa Johowinong, Rojiun, mengungkapkan bahwa jasad korban telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. "Kondisinya rusak parah, polisi langsung bawa ke RSUD Jombang untuk autopsi," ujar Rojiun.

Diduga, korban telah meninggal dunia sejak 40 hari lalu. Salah satu dugaan awal menyebut bahwa Haji Lukman mungkin tewas akibat diracun, mengingat polisi tampak mencari sisa-sisa zat berbahaya di lokasi kejadian. “Polisi seperti mencari sisa racun. Tapi kami belum tahu pasti motifnya,” tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut