Program MBG Dorong Peningkatan Kualitas Gizi dan Daya Saing Bangsa
SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digadang-gadang sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya dalam rangka menghadapi bonus demografi tahun 2045. Sosialisasi program yang diinisiasi DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini digelar di Gedung Serbaguna Raden Arya Bebangah, Gedangan, Sidoarjo, Jumat (27/6).
Acara dihadiri ratusan warga setempat, anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati, Kepala Desa Bangah Bambang Handoko, dan Tenaga Ahli BGN Teguh Suparngadi.
Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurniawati, menegaskan pentingnya program MBG dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan IQ generasi mendatang.
"Pada tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Pemerataan kualitas gizi sangat penting untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional. Rata-rata IQ di Indonesia saat ini hanya sekitar 92,64," ujar Indah.
Ia menambahkan bahwa MBG juga merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dan diharapkan dapat menurunkan angka stunting dari 21% menjadi 14%.
Lebih lanjut, Indah berharap program ini dapat melibatkan UMKM lokal. "Program MBG didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa," tambahnya.
Hal ini sejalan dengan penggunaan bahan pangan lokal dari petani, peternak, nelayan, dan UMKM desa sebagai bahan baku program MBG.
Kepala Desa Bangah, Bambang Handoko, mengapresiasi sosialisasi program MBG di desanya. "Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Bambang.
Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung program ini demi meningkatkan kualitas gizi di Desa Bangah.
Sementara itu, Teguh Suparngadi dari BGN menjelaskan bahwa program MBG menjangkau berbagai kalangan, termasuk balita, ibu menyusui, dan ibu melahirkan, bukan hanya peserta didik.
"Dalam Asta Cita, BGN berfokus pada enam sektor, termasuk swasembada pangan, koperasi, SDM, dan peningkatan sektor ekonomi," jelas Teguh.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan terkait pendaftaran mitra BGN yang menjanjikan percepatan proses dengan imbalan uang. Pendaftaran mitra BGN sepenuhnya gratis.
Program MBG menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian desa melalui penyaluran bahan baku ke koperasi atau BUMDes.
Indonesia, yang akan merayakan 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2025, diharapkan telah terbebas dari stunting dan mampu bersaing di tingkat global.
Editor : Ali Masduki