Khofifah Ungkap Penyebab Kisruh PPDB di SMA 1 Giri Banyuwangi, Ini Temuannya
Khofifah juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat pada tahap keempat PPDB tahun ini. Menurutnya, hanya dalam waktu 38 menit sejak sistem dibuka pada pukul 00.00 WIB, sebanyak 18.000 data masuk secara bersamaan. Beberapa jurusan bahkan langsung penuh kuotanya.
“Inilah tantangan digitalisasi sistem pendidikan kita. Namun, kami berkomitmen terus berbenah untuk menyempurnakan layanan PPDB online,” ujarnya.
Sebelumnya, suasana haru bercampur kecewa menyelimuti SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi pada Selasa (1/7/2025). Sejumlah orang tua murid mengaku menerima notifikasi bahwa anak mereka diterima. Namun, saat datang untuk daftar ulang, mereka justru ditolak karena kuota telah penuh.
“Ini sangat mengecewakan. Sudah dinyatakan diterima, eh malah tidak bisa daftar ulang,” keluh salah satu orang tua siswa.
Kini, dengan klarifikasi resmi dari Gubernur dan intervensi langsung dari Dinas Pendidikan, diharapkan proses PPDB bisa kembali berjalan lancar dan transparan.
Editor : Arif Ardliyanto